Konduktivitas Hidrolik Pembuluh Xilem Batang pada Vegetasi Lahan Gambut

Abstract

Lahan gambut seringkali mengalami genangan dengan pH tanah gambut yang rendah. Kondisi seperti ini menjadi faktor pembatas untuk tumbuhan yang dapat tumbuh di lahan tersebut. Adaptasi tumbuhan pada lahan gambut, khususnya pada kondisi genangan perlu dipelajari dalam menentukan strategi pemanfaatan lahan yang lebih baik. Salah satu aspek yang dapat digunakan sebagai penentu kemampuan tumbuhan di lahan gambut ialah konduktivitas hidrolik potensial (Kp) pembuluh xilem. Analisis Kp pembuluh xilem batang vegetasi lahan gambut belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis sebaran Kp pembuluh xilem batang tumbuhan yang tumbuh di lahan gambut. Penghitungan Kp pembuluh xilem batang berdasarkan persamaan Hagen-Poiseuille dilakukan pada 146 spesies tumbuhan lahan gambut. Hasil menunjukkan bahwa nilai Kp pada xilem batang vegetasi lahan gambut berkisar antara 0,91–489,63 kg m-1 MPa-1 dt-1 dengan rata-rata 40,63 ± 9,20 kg m-1 MPa-1 dt-1. Nilai Kp pembuluh xilem batang terendah ditemukan pada spesies Diospyros bangkana dan tertinggi pada Alstonia angustiloba. Nilai Kp pembuluh xilem batang pada vegetasi lahan gambut memiliki hubungan positif kuat dengan rasio luas lumen terhadap luas xilem (Al:Ax) ¬¬yang dipengaruhi oleh jumlah dan kerapatan pembuluh xilem.

Peatlands are often characterized by low-pH peat soils. This condition acts as a limiting factor for plants in this environment. Plant adaptation to peatlands, especially under stress conditions, needs to be studied to determine a better land use strategy. One aspect that can be used to assess the ability of plants to survive in peatlands is the potential hydraulic conductivity (Kp) of xylem vessels. Analysis of the Kp of stem xylem vessels in peatland vegetation has not been conducted previously. This study aims to analyze the distribution of Kp values within xylem vessels of various plant species growing on peatlands. The calculation of Kp based on the Hagen-Poiseuille equation, was applied to 146 peatland plant species. The results revealed a range of Kp values in the stem xylem of peatland vegetation, 0,91–489,63 kg m-1 MPa-1 s-1 with an average of 40,63 ± 9,20 kg m-1 MPa-1 s-1. The lowest Kp value of stem xylem vessels was found in the Diospyros bangkana, while the highest was in Alstonia angustiloba. The Kp value of stem xylem vessels in peatland vegetation exhibited a strong positive correlation with the lumen-to-sapwood area (Al:Ax), influenced by the number and density of xylem vessels.