Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155494
Title: | Strategi Memperkuat Kelembagaan Pengelola Hutan Desa yang Efektif (Studi Kasus di Desa Ueesi Kabupaten Kolaka Timur) |
Other Titles: | Strategies for Strengthening Effective Village Forest Management Institutions (Case Study in Ueesi Village, East Kolaka Regency) |
Authors: | Nurrochmat, Dodik Ridho Purwawangsa, Handian Setiawan, Muhammad Reza |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Program Hutan Desa Ueesi, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur memiliki luas 8.017 hektar yang mencakup hutan lindung dan hutan produksi. Namun, program ini tidak termanfaatkan secara optimal akibat lemahnya kelembagaan pengelola. Salah satu faktor pendorong keberhasilan pengelolaan program hutan desa adalah dukungan kelembagaan pengelolaan hutan yang efektif. Pengembangan kelembagaan pengelola hutan desa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sumber daya manusia (SDM), kapasitas kelembagaan, keterlibatan pemerintah, dan kerjasama dengan masyarakat lokal. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur dan peran stakeholder terkait, dan memformulasikan strategi yang tepat untuk mendukung penguatan kelembagaan pengelola hutan desa. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, pencatatan, dan studi literatur. Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis stakeholder untuk mengidentifikasi dan memahami individu atau kelompok yang memiliki kepentingan serta pengaruh dalam pengelolaan hutan desa, analisis faktor internal dan eksternal untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan dan faktor peluang dan ancaman, analisis SWOT untuk merumuskan strategi untuk memperkuat kelembagaan pengelola, dan analisis QSPM untuk menentukan prioritas strategi yang akan direkomendasikan. Studi ini menemukan bahwa unsur dan peran stakeholder dalam pengelolaan Hutan Desa Ueesi meliputi BPSKL wilayah Sulawesi, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, UPTD KPHL Unit XIV Ueesi, Pokja Percepatan Perhutanan Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Akademisi Perguruan Tinggi (Universitas Halu Oleo), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Ueesi. Sedangkan strategi untuk memperkuat kelembagaan pengelola hutan desa untuk Desa Ueesi adalah strategi W-O (Weaknesses Opportunities) atau strategi turn-around, yaitu pemanfaatan seluruh peluang eksternal lembaga pengelola hutan desa untuk memperbaiki kelemahan internal yang dimiliki, dengan prioritas strategi utama adalah menciptakan panutan (role model) yang mampu menggerakkan dan mendorong pengurus LPHD dan anggota masyarakat dalam pengelolaan hutan desa. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155494 |
Appears in Collections: | MT - Forestry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover_E1501201002_5538a2172cff45ac8175f96d855524e2.pdf | Cover | 568.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
fulltext_E1501201002_9a722f94ecd4455597a202b53472c4ae.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
lampiran_E1501201002_a541bc8897544b43a53fb771a8f05cbe.pdf Restricted Access | Lampiran | 303.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.