Pendampingan Pengurusan NIB dan P-IRT serta Penyusunan Program Keamanan Pangan di UMKM Keripik Bu Dicky

Abstract

UMKM Keripik Bu Dicky belum memiliki NIB, SPP-IRT dan program keamanan pangan karena keterbatasan dalam kepengurusan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pengurusan NIB dan izin edar P-IRT serta penyusunan program keamanan pangan di UMKM Keripik Bu Dicky. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu peninjauan langsung, pemeriksaan ketidaksesuaian, perbaikan, pendaftaran NIB dan izin edar P-IRT serta penyusunan program keamanan pangan. Berdasarkan kegiatan pendampingan yang dilakukan maka UMKM Keripik Bu Dicky telah memperoleh NIB dan izin edar P-IRT serta telah menyusun program keamanan pangan. Penyusunan HACCP Plan sebagai alat untuk menilai keamanan pangan menunjukkan beberapa bahaya kritis yang perlu dikendalikan dalam kegiatan produksi keripik pisang yaitu bahan minyak goreng, proses penggorengan dan proses pendinginan. Batas kritis pada bahan minyak goreng yaitu selalu menggunakan minyak goreng kemasan baru (tidak menggunakan minyak secara berulang), kecukupan panas proses penggorengan yaitu pada suhu 170-180 °C selama 15 menit dan proses pendinginan dilakukan pada wadah bersih di area produksi.

Mrs Dicky’s Chips MSMEs does not yet have a NIB, SPP-IRT and food safety program due to limitations in management. This study aims to provide assistance in managing NIB and P-IRT distribution permits and preparing food safety programs at Mrs Dicky’s Chips MSMEs. The methods used in implementing this activity are direct review, checking for non-conformities, improvements, registration of NIB and P-IRT distribution permits and preparing food safety programs. Based on the assistance activities carried out, Mrs Dicky’s Chips MSMEs has obtained a NIB and P-IRT distribution permit and has prepared a food safety program. The preparation of the HACCP Plan as a tool to assess food safety shows several critical hazards that need to be controlled in banana chip production activities, namely cooking oil ingredients, frying processes and cooling processes. The critical limits for cooking oil ingredients are always using new packaged cooking oil (do not use oil repeatedly), sufficient heat for the frying process is at a temperature of 170-180 °C for 15 minutes and the cooling process is carried out in a clean container in the production area.