ANALISIS FAKTOR PENYEBAB REJECT PRODUK MACARON DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DI INDUSTRI XXX

Abstract

Persaingan pasar terus meningkat secara signifikan seiring dengan perkembangan zaman. Diperlukan strategi untuk mempertahankan eksistensi produk di pasar dan meningkatkan kualitas perusahaan secara berkelanjutan. Penggunaan metode Statistical Quality Control (SQC) mampu membantu pengendalian mutu produk secara statistik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuan adanya penelitian ini yaitu sebagai analisis statistik terhadap reject produk macaron di Industri XXX. Alat bantu SQC yang digunakan pada penelitian ini yaitu check sheet, diagram Pareto, diagram fishbone, dan bagan kendali. Jenis-jenis reject produk macaron di Industri XXX terdiri dari reject berlubang (56%), retak (41%), dan pecah (3%). Data reject terbukti belum terkendali, sehingga diperlukan analisis lanjutan mengenai faktor penyebab reject menggunakan diagram fishbone. Hasil analisis menunjukkan bahwa reject berlubang dan retak terjadi karena adanya pengaruh dari faktor manusia, metode, mesin dan material.

Market competition continues to increase significantly over time. A strategy is needed to maintain the existence of products in the market and improve the company's quality in a sustainable manner. The use of the Statistical Quality Control (SQC) method is able to help control product quality statistically according to the company's needs. The purpose of this research is as a statistical analysis of rejects of macaron products at XXX industry. The SQC tools used in this research are check sheets, Pareto diagrams, fishbone diagrams, and control charts. The types of macaron product rejects at XXX industry consist of perforated (56%), cracked (41%), and broken (3%) rejects. The reject data has proven to be uncontrolled, so further analysis is needed regarding the factors causing rejects using a fishbone diagram. The analysis results show that the perforated and cracks reject occur due to the influence of human factors, methods, machines and materials.