Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155340
Title: Pengembangan Model Optimasi Sistem Irigasi untuk Budidaya Padi Sawah dengan Perlakuan Fine Bubble Technology
Other Titles: 
Authors: Arif, Chusnul
Purwanto, Yohanes Aris
Maharani, Puspa
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam usaha peningkatan produksi beras melalui budidaya padi sawah perlu memperhatikan aspek lingkungan dan penggunaan air. Ketersediaan oksigen di air membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Penggunaan fine bubble technology merupakan solusi alternatif pengayaan oksigen dalam air untuk tanaman. Saat ini penggunaan air dengan pengayaan oksigen terlarut di air irigasi belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi penggunaan air dengan menentukan tinggi muka air optimum termasuk dengan fine bubble technology menggunakan Algoritma Genetika (AG). Pengamatan budidaya padi dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2024 di Kinjiro Farm Kota Bogor. Terdapat empat treatment (TA) dengan 2 sistem irigasi yang berbeda, yaitu irigasi permukaan dan bawah permukaan. TA 1 memiliki tinggi air 7 cm dan dilengkapi dengan fine bubble, TA 2 memiliki tinggi air 7 cm, TA 3 memiliki tinggi air -5 cm, dan TA 4 memiliki tinggi air 4 cm. Fine bubble technology yang diberikan pada sistem irigasi bawah permukaan mampu memperkaya oksigen di dalam air yang bermanfaat untuk proses respirasi tanaman. Proses optimasi AG menghasilkan bobot gabah optimal tanaman padi yaitu 7,40 ton/ha dengan ketinggian air optimal 3,5 cm dari permukaan tanah.
In efforts to increase rice production through paddy cultivation, environmental aspects and water usage must be considered. Oxygen availability in water aids nutrient absorption by plants. Fine bubble technology (FBT) presents an alternative solution for enriching oxygen in irrigation water. Currently, oxygen- enriched irrigation water usage is limited. This study aims to optimize water usage by determining the optimal water level, including the use of FBT, using a Genetic Algorithm (GA). Rice cultivation observations were conducted from February to June 2024 at Kinjiro Farm, Bogor City. Four treatments (TA) with two different irrigation systems, surface and subsurface irrigation, were tested. TA 1 had a water level of 7 cm with fine bubbles, TA 2 had a water level of 7 cm, TA 3 had a water level of -5 cm, and TA 4 had a water level of 4 cm. FBT in subsurface irrigation enriched water oxygen content, beneficial for plant respiration. GA optimization resulted in an optimal rice yield of 7.40 tons/ha with an optimal water level of 3.5 cm above the soil surface.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155340
Appears in Collections:UT - Civil and Environmental Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F4401201078_c246e017bd534ef1b1c47f64c3b4ac0f.pdfCover257.75 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_F4401201078_67607d7ab77b43178975f25dcd904414.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.12 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_F4401201078_c42a64aedaea4392b57db38941b70fe6.pdf
  Restricted Access
Lampiran886.65 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.