Pengembangan Ekowisata Desa di Kampung Bojong Honje Desa Cibuntu Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta

Abstract

Pengembangan Ekowisata Desa dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Kampung Bojong Honje memiliki berbagai potensi ekowisata yang beragam. Berdasarkan dari potensi ekowisata tersebut, diperlukan pengembangan agar dapat menjadi ekowisata desa yang maju sesuai dengan supply dan demand. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan sumber daya ekowisata; karakteristik, persepsi dan kesiapan masyarakat; karakteristik, motivasi dan preferensi wisatawan; menyusun output berupa program ekowisata, video dan poster. Metode yang digunakan yaitu studi literature, observasi, wawancara dan kuesioner tertutup. Responden kategori masyarakat sebanyak 40 dan kategori wisatawan 39 responden. Data tersebut dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan skala Likert 1-5 kemudian mencari interval penilaian jawaban. Hasil proyek akhir menunjukkan bahwa Kampung Bojong Honje memiliki sumber daya wisata berupa alam sebanyak 12 meliputi flora, fauna, bentang alam dan potensi sumber daya budaya sebayak 73 yang meliputi tujuh unsur budaya. Masyarakat sangat setuju adanya pengembangan ekowisata desa karena masyarakat ikut terlibat dan sangat siap untuk menerapkan seluruh aspek kesiapan dalam pengembangan. Wisatawan memiliki motivasi tinggi terhadap budaya untuk mengetahui sejarah. Sebagian besar wisatawan memiliki minat terhadap jenis wisata alam yang ada di Kampung Bojong Honje dengan durasi waktu lebih dari 8 jam. Oleh karena itu, luaran dalam penelitian ini program harian berjudul “Ngalemba”, program bermalam “Tinggi” dan program tahunan “Festival Raya Bumi Sendaya”, video dan poster promosi program ekowisata di Kampung Bojong Honje.

Development of Village Ecotourism can help improve the welfare and quality of life of the community. Bojong Honje Village has various ecotourism potentials. Based on the potential of ecotourism, development is needed so that it can become an advanced village ecotourism in accordance with supply and demand. This research aims to identify ecotourism potential and resources; community characteristics, perceptions and readiness; characteristics, motivations and preferences of tourists; preparing output in the form of ecotourism programs, videos and posters. The methods used are literature study, observation, interviews and closed questionnaires. There were 40 respondents in the community category and 39 respondents in the tourist category. The data was analyzed qualitatively and quantitatively using a 1-5 Likert scale and then looking for the answer assessment interval. The final project results show that Bojong Honje Village has 12 natural tourism resources including flora, fauna, landscapes and 73 potential cultural resources covering seven cultural elements. The community strongly agrees with the development of village ecotourism because the community is involved and very ready to implement all aspects of readiness in development. Tourists have high cultural motivation to know history. Most tourists are interested in the types of natural tourism in Bojong Honje Village with a duration of more than 8 hours. Therefore, the output in this research is a daily program entitled "Ngalemba", an overnight program "Tinggi" and an annual program "Festival Raya Bumi Sendaya", promotional videos and posters for the ecotourism program in Bojong Honje Village.