Perencanaan Ekowisata Burung di Taman Hutan Raya Raden Soerjo Jawa Timur

Abstract

Burung memiliki nilai ekonomi dan budaya yang signifikan di masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Taman Hutan Raya Raden Soerjo (TRS), yang mencakup wilayah Gunung Arjuna-Lalijiwo, merupakan kawasan konservasi alam yang sangat cocok untuk kegiatan birdwatching. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumberdaya ekowisata burung, mengkaji tingkat minat dalam kegiatan birdwatching. Selain itu, penelitian ini juga merancang berbagai output seperti perencanaan program rekreasi, buku saku satwa, dan pamflet wisata yang terkait dengan program ekowisata burung di kawasan Tahura Raden Soerjo. Data burung dikumpulkan menggunakan metode Kelimpahan Titik/Titik Hitung (Index Point of Abundance - IPA) dan metode Daftar Dua Belas Jenis MacKinnon (Twenty Species List), dengan mencatat nama jenis, jumlah individu, waktu dan lokasi pengamatan, aktivitas satwa, serta penyebaran vertikal dan horizontal. Data habitat burung meliputi analisis vegetasi, dan menggunakan metode Transek Jalur. Penelitian ini menemukan adanya sepuluh jenis habitat. Sumberdaya ekowisata burung di Tahura Raden Soerjo mencakup 897 individu burung dari 70 spesies yang berbeda. Responden penelitian terdiri dari 31 orang. Program ekowisata burung yang direncanakan meliputi wisata harian (Macoku), wisata bermalam (Eksbur in TRS), dan festival tahunan (Festival TRS).

Birds have significant economic and cultural value in society, both directly and indirectly. Raden Soerjo Grand Forest Park (TRS), which covers the Mount Arjuna-Lalijiwo area, is a nature conservation area that is very suitable for birdwatching activities. This research aims to analyze bird ecotourism resources, assessing the level of interest in birdwatching activities. Apart from that, this research also designed various outputs such as recreation program planning, animal pocket books, and tourist pamphlets related to the bird ecotourism program in the Tahura Raden Soerjo area. Bird data was collected using the Index Point of Abundance (IPA) method and the MacKinnon Twelve Species List method, by recording the name of the species, number of individuals, time and location of observation, animal activity, and vertical distribution. and horizontal. Bird habitat data includes vegetation analysis, and uses the Line Transect method. This research found that there are ten types of habitat. Bird ecotourism resources in Tahura Raden Soerjo include 897 individual birds from 70 different species. The research respondents consisted of 31 people. The planned bird ecotourism program includes daily tours (Macoku), overnight tours (Eksbur in TRS), and annual festivals (TRS Festival).