Analisis Biaya dan Logistic Cost pada Pengembangan Kemasan Aktif Penjerap Etilen Berbasis KMnO4

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis biaya dan biaya logistik dalam pengembangan kemasan aktif penjerap etilen berbasis KMnO4. Kemasan aktif ini dirancang untuk memperpanjang umur simpan buah dan sayur dengan menghambat atau melambatkan produksi etilen, gas yang mempercepat pembusukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis harga pokok produksi (HPP) dan perbandingan biaya logistik antara penggunaan kemasan aktif dan kemasan konvensional dengan saving matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kemasan aktif berbasis KMnO4 efektif dalam memperpanjang umur simpan produk hortikultura dan dapat mengefisienkan proses distribusi. Penentuan harga pokok produksi dilakukan dengan metode full costing, yang memberikan landasan bagi pengusaha dalam menetapkan harga jual dan strategi produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga pokok produksi (HPP) untuk kemasan aktif penjerap etilen adalah Rp3.983 per 5 pouch dan dengan penggunaan kemasan aktif terjadi penghematan biaya distribusi sebesar 33,94% dibandingkan dengan kemasan konvensional. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kemasan aktif tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan dalam rantai distribusi buah-buahan.

This research focuses on cost and logistics analysis in the development of KMnO4- based ethylene absorber active packaging. This active packaging is designed to extend the shelf life of fruits and vegetables by inhibiting or slowing down the production of ethylene, a gas that accelerates spoilage. The methods used in this study include cost analysis and logistics cost comparison between active packaging and conventional packaging using a saving matrix. The results of the study show that the use of KMnO4-based active packaging is effective in extending the shelf life of horticultural products and can streamline the distribution process. The determination of the cost of goods sold is carried out using the full costing method, which provides a basis for entrepreneurs to determine selling prices and product strategies. The analysis results show that the cost of goods sold for ethylene absorber active packaging is Rp3.983 per 5 pouches and with the use of active packaging there is a distribution cost saving of 33,94% compared to conventional packaging. The study shows that the use of active packaging not only improves product quality but also provides a competitive advantage for companies in the fruit distribution chain.