Pengembangan Ekowisata Desa Berdasarkan Revisit Intention di Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Abstract

Nagari Pariangan memiliki sumberdaya ekowisata desa pada aspek budaya dan alam yang beragam, namun pemanfaatannya belum maksimal yang ditandai dengan kunjungan wisatawan masih terpusat di beberapa objek wisata saja. Tujuan dari proyek akhir ini adalah mengidentifikasi sumberdaya ekowisata desa di Nagari Pariangan, menganalisis faktor penyebab revisit intention, menganalisis persepsi dan kesiapan pengelola, serta merancang program ekowisata desa dan brosur. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2023 hingga 03 Februari 2024 di Nagari Pariangan, Sumatera Barat. Data yang diambil yaitu sumberdaya ekowisata desa, faktor yang mempengaruhi revisit intention, serta persepsi dan kesiapan pengelola terhadap kegiatan pengembangan ekowisata desa. Teknik pengambilan data melalui analisis dokumen, observasi, wawancara kepada pengelola dan budayawan dengan metode snowball sampling, serta penyebaran kuesioner kepada 150 wisatawan dan 30 pengelola. Analisis data dengan metode deskriptif kualitatif dan uji regresi linear berganda. Sumberdaya ekowisata desa yang terdapat di Nagari Pariangan terdiri lebih dari 20 sumberdaya ekowisata budaya dan 11 sumberdaya ekowisata alam. Faktor yang mempengaruhi revisit intention pada wisatawan yang mendominasi yaitu kepuasan wisatawan, pengalaman wisatawan, daya tarik dan informasi. Luaran yang dihasilkan adalah program ekowisata dengan judul Jelajah Riang dan Riang Dulu, serta brosur.

Nagari Pariangan has diverse cultural and natural ecotourism resources aspects, but its utilization has not been maximized, which is indicated by tourist visits still concentrated in several tourist attractions. The purpose of this final project is to identify village ecotourism resources in Nagari Pariangan, analyze the factors that cause revisit intention, analyze the perception and readiness of managers, and design village ecotourism programs and brocure. The research was conducted from December 19, 2023 to February 03, 2024 in Nagari Pariangan, West Sumatra. The data taken are village ecotourism resources, factors that influence revisit intention, as well as the perception and readiness of managers for village ecotourism development activities. Data was collected through document analysis, observation, interviews with managers and cultural experts with the snowball sampling method, and distributing questionnaires to 150 tourists and 30 managers. Data analysis using qualitative descriptive methods and multiple linear regression tests. Village ecotourism resources in Nagari Pariangan consist of more than 20 cultural ecotourism resources and 11 natural ecotourism resources. Factors that influence revisit intention are dominated by tourist satisfaction, tourist experience, attractiveness and information. The output produced is an ecotourism program entitled Jelajah Riang and Riang Dulu, as well as brochures.