Pengembangan Ekowisata Budaya untuk Identitas Regional di Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Pulau Karimunjawa merupakan Pulau ini memiliki beragam kebudayaan serta keunikan. Tujuan dari proyek akhir ini adalah mengidentifikasi potensi budaya di Karimunjawa, mengidentifikasi identitas regional berupa unsur budaya baik material maupun immaterial berdasarkan pengetahuan masyarakat, menganalisis tingkat minat wisatawan terhadap budaya yang ada, merancang program ekowisata budaya dan luaran berupa penyusunan program dan video promosi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober – 10 Desember 2023 di Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan. Teknik pengambilan data melalui analisis studi literatur, observasi langsung, wawancara kepada budayawan dengan teknik snowball sampling, masyarakat dengan teknik purposive sampling dan wisatawan dengan menggunakan accidental sampling, serta penyebaran kuesioner kepada 100 masyarakat dan 100 wisatawan. Analisis data dengan metode kuantitatif dan tabel frekuensi. Potensi budaya yang terdapat di Pulau Karimunjawa terdiri lebih dari 10 potensi budaya yang dapat dikembangkan. Hasil identifikasi identitas regional didapatkan nilai yang tertinggi berdasarkan penilaian dari pengetahuan masyarakat. Luaran yang dihasilkan adalah program ekowisata budaya dengan judul EcoVenture, serta video.

Karimunjawa Island is an island that has a variety of cultures and uniqueness. The purpose of this final project is to identify cultural potential in Karimunjawa, identify regional identity in the form of cultural elements both material and immaterial based on community knowledge, analyze the level of tourist interest in existing culture, design a cultural ecotourism program and output in the form of programming and promotional videos. This research was carried out on 20 October – 10 December 2023 in Karimunjawa Village and Kemujan Village. Data collection techniques used literature study analysis, direct observation, interviews with cultural figures using snowball sampling techniques, communities using purposive sampling techniques and tourists using accidental sampling, as well as distributing questionnaires to 100 residents and 100 tourists. Data analysis using quantitative methods and frequency tables. The cultural potential on Karimunjawa Island consists of more than 10 cultural potentials that can be developed. The results of regional identity identification obtained the highest score based on an assessment of community knowledge. The resulting output is a cultural ecotourism program entitled EcoVenture, as well as videos.