Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154672Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sinaga, Bonar Marulitua | - |
| dc.contributor.advisor | Harianto | - |
| dc.contributor.author | Sinaga, Yosephine Vincensia | - |
| dc.date.accessioned | 2024-07-24T00:40:38Z | - |
| dc.date.available | 2024-07-24T00:40:38Z | - |
| dc.date.issued | 2019 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154672 | - |
| dc.description.abstract | Minyak nabati menjadi salah satu komoditas penting dalam perdagangan dunia karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan, non pangan, dan bahan bakar alternatif (biofuel) yang dikonsumsi oleh banyak negara di dunia. Berdasarkan data USDA yang dihimpun dari tahun 1991 sampai tahun 2017, produksi minyak nabati dunia meningkat dan didominasi oleh minyak sawit dan minyak kedelai. Produksi minyak sawit dunia sebesar 62.17 juta ton dan minyak kedelai sebesar 53.83 juta ton (USDA 2018). Peningkatan produksi minyak nabati seiring dengan meningkatnya permintaan minyak nabati dunia. Penurunan harga minyak mentah dunia mengakibatkan permintaan dan harga minyak nabati dunia menurun. Kebijakan menaikkan tarif impor oleh negara India untuk melindungi produsen minyak nabati menyebabkan volume impor dan harga minyak sawit dunia menurun. Kebijakan non tarif parlemen Uni Eropa yaitu rencana pembatasan impor minyak sawit dan penghentian penggunaan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel menyebabkan negara-negara Uni Eropa memberlakukan pajak deforestasi dan menuntut sertifikasi berkelanjutan, sehingga permintaan minyak sawit Uni Eropa dan harga minyak sawit dunia menurun. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir minyak nabati terbesar di dunia, yaitu minyak sawit dan minyak kelapa. Tujuan penelitian adalah: (1) membangun model yang mengintegrasikan komoditi TBS kelapa sawit dan minyak sawit, kelapa dan minyak kelapa, kedelai dan minyak kedelai di pasar dunia dan Indonesia, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan minyak nabati di pasar dunia dan Indonesia, dan (3) menganalisis dampak faktor eksternal dan kebijakan domestik terhadap pasar dunia dan kesejahteraan pelaku pasar minyak nabati Indonesia. Model perdagangan minyak nabati dibangun dalam bentuk sistem persamaan simultan yang terdiri dari 61 persamaan struktural dan 37 persamaan identitas. Menggunakan data time series tahun 1991-2015 dan model diestimasi dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Model perdagangan minyak nabati yang mengintegrasikan komoditi TBS kelapa sawit dan minyak sawit; kelapa dan minyak kelapa; kedelai dan minyak kedelai di pasar domestik dan dunia berhasil dibangun dan cukup valid, sehingga dapat digunakan untuk analisis dampak faktor eksternal dan kebijakan domestik terhadap pasar dunia dan kesejahteraan pelaku pasar minyak nabati Indonesia. Pada masing-masing kondisi perubahan faktor eksternal: (1) harga minyak mentah dunia turun; (2) tarif impor minyak sawit India, Uni Eropa, dan China naik; (3) tarif impor minyak sawit India, Uni Eropa, dan China naik, serta tarif ekspor minyak sawit Malaysia turun; (4) tarif impor minyak sawit dan minyak kedelai India naik; atau (5) konsumsi minyak sawit Uni Eropa turun dan Indonesia mengantisipasi dengan menurunkan tarif ekspor minyak sawit yang berdampak terhadap peningkatan neraca perdagangan dan total surplus minyak nabati, namun penerimaan tarif pemerintah dan surplus konsumen berkurang. Pada kondisi perubahan faktor eksternal (konsumsi minyak sawit Uni Eropa turun) dan Indonesia mengantisipasi dengan menetapkan kebijakan mandatori (meningkatkan konsumsi minyak sawit oleh industri minyak goreng dan non minyak goreng) yang berdampak terhadap peningkatan devisa ekspor minyak goreng Indonesia dan surplus konsumen minyak nabati, namun neraca perdagangan, penerimaan pemerintah, dan surplus produsen minyak nabati menurun. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Dampak Faktor Eksternal dan Kebijakan Domestik terhadap Pasar Dunia dan Kesejahteraan Pelaku Pasar Minyak Nabati Indonesia.2019 | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | world crude oil price | id |
| dc.subject.keyword | trade policy | id |
| dc.subject.keyword | vegetable oil | id |
| dc.subject.keyword | welfare of market actors | id |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Yosephine Vincensia Sinaga_NIM H453150076.pdf | Cover | 1.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Tesis Yosephine Vincensia Sinaga_NIM H453150076.pdf Restricted Access | Fulltext | 9.92 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_Yosephine Vincensia Sinaga_NIM H453150076.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.