Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154601| Title: | Pengaruh Kompleksitas Ekonomi Pendekatan Perdagangan terhadap Emisi GRK di Negara G20: Model Environmental Kuznets Curve |
| Other Titles: | The Effect of Economic Complexity of Trade Approach on GHG Emissions in G20 Countries: Environmental Kuznets Curve Model |
| Authors: | Widyastutik Rachbini, Eisha Maghfiruha Qodri, Muhammad Iqbal Al |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tidak hanya meningkatkan ukuran ekonomi suatu negara, namun juga meningkatkan kapabilitas dari sumber daya manusia dan pengembangan variasi teknologi yang digunakan dalam proses produksinya. Dinamika perkembangan semua faktor tersebut dapat dijelaskan oleh Economic Complexity Index (ECI). Banyak negara mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi sektor industri, akan tetapi sektor tersebut masih didominasi oleh energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara sehingga menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) yang terdiri atas emisi karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen dioksida (N2O). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ECI terhadap emisi GRK dalam pendekatan Environmental Kuznets Curve (EKC) dengan menggunakan metode analisis panel kointegrasi jangka panjang yaitu Fully Modified Ordinary Least Squares (FMOLS) dan Dynamic Ordinary Least Squares (DOLS) pada 18 negara anggota G20 sejak 1995-2020. Hasil penelitian dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu full sample, negara maju, dan negara berkembang. Variabel ECI dalam pendekatan EKC menunjukkan pengaruh dalam menurunkan emisi, variabel energi terbarukan berpengaruh negatif untuk full sample dan negara maju, sedangkan berpengaruh positif pada negara berkembang. Selanjutnya, variabel Foreign Direct Investment (FDI) pada full sample dan negara maju berpengaruh negatif, sedangkan berpengaruh positif terhadap emisi pada negara berkembang. Temuan analisis titik balik (turning point) untuk setiap negara hasilnya berbeda-beda agar ECI mampu menurunkan emisi. Implikasi kebijakan dari hasil tersebut yaitu perlu adanya komitmen bersama dalam meningkatkan ECI yang didukung dengan investasi hijau dan adopsi teknologi ramah lingkungan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154601 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H1501231027_7cd2b2e3dd2640ddba5b4459dbc1fd96.pdf | Cover | 570.82 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H1501231027_0f2e4c77f9634b718d2470ace2a6236a.pdf Restricted Access | Fulltext | 7.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H1501231027_86fece6b5ba6434e9a9b18cde5a315e4.pdf Restricted Access | Lampiran | 581.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.