Optimalisasi Persediaan Bahan Baku HDPE INNOPLUS 4200 B dengan Metode EOQ di PT Natamas Plast.

Abstract

PT Natamas Plast ialah industri yang memproduksi kemasan plastik untuk farmasi serta kosmetik. Bahan baku utama yang digunakan terbuat dari biji plastik berbahan HDPE (High Density Polyethylene), PP (Polipropilena), PS (Polistirena), PET (Polyethylene Terephthalate), dan sebagainya. Pengendalian persediaannya, terdapat permasalahan yaitu tidak diterapkannya metode dalam mengelola persediaan bahan baku utama di PT Natamas Plast, sehingga persediaan bahan baku terjadi kelebihan maupun kekurangan. Pada permasalahan tersebut penulis akan melakukan perhitungan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point, dan Forecasting. Informasi yang diperlukan adalah informasi persediaan bahan baku HDPE INNOPLUS 4200 B tahun 2023. Disimpulkan bahwa pembelian bahan baku HDPE INNOPLUS 4200 B yang optimal yaitu 18.329 Kg, safety stock sebanyak 4.329 Kg, melakukan Reorder Point saat persediaan berada di 18.169 Kg, forecasting pembelian bahan baku untuk 12 periode mendatang yaitu 1.191.162 Kg.

PT Natamas Plast is an industry that produces plastic packaging for pharmaceuticals and cosmetics. The main raw materials used are made from plastic seeds made from HDPE (High Density Polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene), PET (Polyethylene Terephthalate), and so on. In inventory control, there is a problem, namely that methods are not implemented in managing the main raw material inventory at PT Natamas Plast, resulting in excess or shortage of raw material inventory. In this problem, the authors will perform calculations using the Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point and Forecasting methods. Processed data is HDPE INNOPLUS 4200 B raw material inventory data in 2023. The information needed is information on the supply of INNOPLUS 4200 B HDPE raw materials in 2023. It can be concluced that the quantity of purchase of raw material HDPE INNOPLUS 4200 B is 18.329 Kg, safety stock is 4.329 Kg, reorder point when inventory is at 18.169 Kg, estimated purchase of raw materials for the next 12 periods is 1.191162 Kg.