Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154483
Title: Determination of Inflammation Parameters in Wistar Rats Induced by Nanoemulsion of Dumb Cane (Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott) Leaf Extract
Other Titles: Pengukuran Parameter Peradangan pada Tikus Wistar yang Diinduksi Nanoemulsi Ekstrak Daun Sri Rejeki (Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott
Authors: Sa'diah, Siti
Mayasari, Ni Luh Putu Ika
Yong, Leong Ke
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott, or Dumb cane, is an ornamental plant in tropical countries. This plant is poisonous because it can cause inflammation. Materials for inducing inflammation in animal inflammatory model for respiratory tract and tissues are still very limited. Therefore, it is essential to study the inflammatory potential of the Dumb cane plant as an inflammation-inducing agent both intranasally and intraplantarly. This study aims to measure the concentration of cytokines, namely Interleukin 6 (IL-6) and Tumour Necrosis Factor alpha (TNF- alpha), as pro-inflammatory factors in serum after intraplantar induction and in BALF fluid (bronchoalveolar lavage fluid) after intranasal induction. The Dumb cane leaf extract used in this research is in a nanoemulsion formulation. The animal model used was Wistar rats divided into intranasal and intraplantar groups. Each group consisted of normal control by using water for injection (WFI), base of emulsion, positive control using carrageenan for intranplantar and lipopolysaccharide (LPS) for intranasal, and Dumb cane extract nanoemulsion 1%, 2%, and 4%. The results showed that intraplantar induction of Dumb cane extract nanoemulsion 1% to 4% could significantly increase the levels of IL-6 and TNF- alpha compared to the normal control and base of emulsion groups. Only nanoemulsion 4% could substantially increase IL-6 and TNF-alpha levels in intranasal induction. Therefore, nanoemulsion of Dumb cane extract has more potential as an intraplantar inflammation-inducing agent.
Dieffenbachia seguine (Jacq.) Schott, yang juga dikenal sebagai Sri Rejeki dalam bahasa Indonesia, adalah tanaman hias tumbuh di negara tropis. Tanaman ini beracun karena dapat menyebabkan peradangan. Bahan penginduksi radang pada hewan model inflamasi di saluran pernafasan maupun di jaringan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk mempelajari potensi dari tanaman Sri Rejeki sebagai agen penginduksi peradangan atau inflamasi baik secara intranasal maupun intraplantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar sitokin yaitu Interleukin-6 (IL-6) dan Tumour Necrosis Factor alpha (TNF-alpha) sebagai faktor pro-inflamasi dalam serum setelah induksi intraplantar dan pada cairan BALF (bronchoalveolar lavage fluid) setelah induksi intranasal. Ekstrak daun Sri Rejeki yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam formulasi nanoemulsi. Hewan model yang digunakan adalah tikus Wistar yang dibagi menjadi kelompok intranasal dan intraplantar. Masing-masing kelompok terdiri dari kontrol normal yang menggunakan water for injection (WFI), basis dari emulsi, kontrol positif yang menggunakan karagenan di intraplantar dan lipopolisakarida (LPS) di intranasal, nanoemulsi ekstrak daun Sri Rejeki 1%, 2% dan 4%. Hasilnya menunjukan bahwa pada induksi intraplantar nanoemulsi ekstrak daun Sri Rejeki konsentrasi 1% hingga 4% secara signifikan dapat meningkatkan kadar IL-6 dan TNF-alpha dibandingkan kelompok kontrol normal dan basis dari emulsi. Pada induksi secara intranasal, hanya konsentrasi 4% yang secara signifikan dapat meningkatkan kadar IL-6 dan TNF-alpha. Oleh karena itu, nanoemulsi ekstrak daun Sri Rejeki lebih berpotensi sebagai agen penginduksi inflamasi secara intraplantar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154483
Appears in Collections:UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_B0401201820_17176a81946e4cf3a2e2a38c39676f95.pdfCover935.37 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_B0401201820_fc63735729574b00a22ab120f1be0372.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.56 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_B0401201820_2d1197a146a04146a3f50e23c0071009.pdf
  Restricted Access
Lampiran529.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.