Analisis Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Untuk Mengoptimalkan Penerimaan PBB-P2

Abstract

Penurunan penerimaan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Jakarta, termasuk kecamatan Cilandak berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah Kecamatan Cilandak (UPPPD) sejak tahun 2020 masih belum optimal sampai tahun 2022. Penurunan penerimaan ini memerlukan strategi intensifikasi pajak dan ekstensifikasi pajak untuk mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 di UPPPD Kecamatan Cilandak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan evaluasi intensifikasi dan ekstensifikasi PBB-P2 di UPPPD Kecamatan Cilandak serta untuk menyusun strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak untuk mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 di UPPPD Kecamatan Cilandak. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman intensifikasi dan ekstensifikasi PBB-P2. Penyusunan analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang yang bisa dimanfaatkan dan ancaman yang bisa dihindari untuk intensifikasi dan ekstensifikasi PBB-P2.