Waktu Kerja dan Produktivitas Teknik Penyaradan Kayu Menggunakan Derek yang Terpasang pada Mobil Hardtop Bekas di KPH Ciamis

Abstract

Penyaradan kayu adalah kegiatan memindahkan kayu dari tempat tebangan ke tempat pengumpulan kayu (TPn). Derek kayu banyak digunakan pada penyaradan kayu di hutan rakyat yang berada di medan yang sulit atau curam. Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis waktu kerja dan produktivitas penyaradan kayu dengan derek yang dipasang pada mobil hardtop bekas di KPH Ciamis, Jawa Barat. Waktu kerja diukur menggunakan metode nullstop dengan menggunakan stopwatch yang terpasang pada handphone, sementara produktivitas dihitung dengan membagi volume kayu yang disarad dengan waktu kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata waktu kerja dan produktivitas penyaradan kayu menggunakan derek yang dipasang pada mobil hardtop bekas per siklus adalah 0,14 jam dan 0,92 m³/jam. Analisis regresi menunjukkan bahwa volume sarad, jarak sarad, dan kemiringan lapangan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas penyaradan kayu menggunakan derek derek yang dipasang pada mobil hardtop bekas di KPH Ciamis.

Skidding is the activity of moving timber from the felling site to the collection point (TPn). Skidding is often conducted in difficult or steep terrain, requiring adjustments to equipment such as winch systems. This study aims to calculate and analyze the working time and productivity of wood skidding using a winch system mounted on a used hardtop vehicle in KPH Ciamis, West Java. Working time was measured using the null-stop method with a smartphone stopwatch, while productivity was calculated by dividing the volume by the working time. The results showed that the average working time and productivity per skidding cycle were 0.14 hours and 0.92 m³/hour, respectively. Regression analysis indicated that skidding volume, skidding distance, and slope significantly affected the productivity of wood skidding using a winch in KPH Ciamis.