Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154183
Title: Penerapan PSAK 116 atas Sewa Aset Tetap terhadap Laporan Keuangan Yayasan KLM
Other Titles: Application of PSAK 116 on Finance Leases to the KLM Foundation's Financial Reports
Authors: Ratnaningsih, Rini
NINGRUM, WYDIA
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Pada1 Januari 2020 mulai diberlakukan secara efektif PSAK 73 sebagai pengganti dari PSAK 30 atas sewa. Dewan Standar Akuntansi Keuangan mengesahkan pergantian nomor dari PSAK 73 menjadi PSAK 116 tanpa ada perubahan isi dari pernyataan tersebut. Perusahaan diharuskan menerapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa sesuai PSAK 116. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerapan prinsip yang dilakukan oleh Yayasan KLM sesuai dengan PSAK 116. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Penelitian ini menunjukan bahwa Yayasan KLM tidak menerapkan sewanya sesuai dengan PSAK 116 karena mengklasifikasikan sewa atas gedung dan sewa peralatan sebagai sewa operasi dan menyajikannya sebagai beban sewa pada laporan laba rugi komprehensif. PSAK No. 116 menjadikan klasifikasi sewa atas gedung sebagai sewa pembiayaan dengan mengakui adanya aset hak guna, liabilitas sewa, depresiasi aset hak guna dan beban bunga sewa. Pengakuan tersebut berpengaruh pada Laporan Keuangan. Standar Operasional Prosedur perlakuan transaksi sewa akan membantu Yayasan dalam penerapan sewa guna menyajikan infomasi keuangan yang relevan.
On January 1 2020, PSAK 73 became effective as a replacement for PSAK 30 on rent. The Financial Accounting Standards Board approved changing the number from PSAK 73 to PSAK 116 without any changes to the contents of the statement. Companies are required to apply the principles of recognition, measurement, presentation and disclosure of leases in accordance with PSAK 116. The aim of this research is to determine whether the application of the principles carried out by the KLM Foundation is in accordance with PSAK 116. This research uses a qualitative descriptive approach. The type of data used in this research uses primary and secondary data. This research shows that the KLM Foundation does not apply its leases in accordance with PSAK 116 because it classifies building leases and equipment leases as operating leases and presents them as rental expenses in the comprehensive income statement. PSAK No. 116 classifies building leases as finance leases by recognizing the existence of right-of-use assets, rental liabilities, depreciation of right-of-use assets and rental interest expenses. This recognition affects the Financial Report. Standard Operational Procedures for treating lease transactions will assist the Foundation in implementing leases to provide relevant financial information.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154183
Appears in Collections:UT - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0314202304_565e96a7150f4e29a8a26b4bb5faa945.pdfCover1.52 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0314202304_4d2f4bca4afc497cb840fa8ecb4f4deb.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.46 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0314202304_99272e502f564a7786b91b08612f8a75.pdf
  Restricted Access
Lampiran738.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.