Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154021
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurdialy, Mela-
dc.contributor.authorFitri, Amira Nabila-
dc.date.accessioned2024-07-17T08:25:53Z-
dc.date.available2024-07-17T08:25:53Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154021-
dc.description.abstractUsaha pemerintah dalam meningkatkan pendapatan yang berasal dari PPN dengan menjadikan batubara sebagai Barang Kena Pajak (BKP). Atas pengenaan PPN terhadap batubara berdampak pada pengiriman batubara oleh penjual kepada pelanggan dengan menggunakan metode pengiriman CIF, karena terjadi perbedaan pendapat terkait titik penyerahan yang menyebabkan terjadinya sengketa pajak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak atas perubahan batubara menjadi BKP pada saat pengiriman serta sengketa pajak yang terjadi terkait dengan titik penyerahan sehingga dilakukan tinjauan atas pendapatan dan pembelian untuk menghasilkan rekomendasi agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi. Metode analisis menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang terjadi pada PT XYZ yang merupakan perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan batubara. Penelitian ini menghasilkan berupa tinjauan terhadap pendapatan dan pembelian dengan menggunakan PSAK 72 (PSAK 115) dan PSAK 14 (PSAK 202) sehingga dapat menghasilkan rekomendasi agar pengakuan pendapatan sebaiknya dilakukan saat dokumen resmi bukti penyerahan diterbitkan, pencatatan transaksi dilakukan sebaiknya berdasarkan dokumen, serta melakukan dokumentasi pada setiap transaksi yang dilakukan.-
dc.description.abstractThe government's efforts to increase revenue from VAT by making coal a Taxable Goods. The imposition of VAT on coal has an impact on the delivery of coal by sellers to customers using the CIF delivery method because there are differences of opinion regarding the delivery point which causes tax disputes. The study aims to determine the impact of changing coal to BKP at the time of delivery and the tax disputes that occur related to the delivery point so that a review of income and purchases is carried out to produce recommendations so that the problem does not occur again. The analysis method uses qualitative descriptive with a case study approach that occurred at PT XYZ which is a company engaged in the coal trading sector. This study resulted in a review of income and purchases using PSAK 72 (PSAK 115) and PSAK 14 (PSAK 202) so that it can result in recommendations that revenue recognition should be carried out when official documents of proof of delivery are issued, transaction recording should be carried out based on documents, and documentation of each transaction carried out.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTinjauan Ditetapkannya Batubara sebagai BKP (Studi Kasus PT XYZ Tahun 2020)id
dc.title.alternativeReview of the Establishment of Coal as Taxable Goods: a Case Study at PT XYZ 2020-
dc.typeTugas Akhir-
dc.subject.keywordTaxable Goodsid
dc.subject.keywordCoalid
dc.subject.keywordVATid
Appears in Collections:UT - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0314201291_16715089e874435da21fa216cc62b5c8.pdfCover2.51 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0314201291_d0f16d5ea7d2476c94e76698a5aa5672.pdf
  Restricted Access
Fulltext761.45 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0314201291_e46685c225fd4674beed2779e04f9f97.pdf
  Restricted Access
Lampiran885.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.