Analisis Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Water Reuse pada Pabrik Penghasil Produk Beton

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi pengolahan air limbah untuk resirkulasi pada industri penghasil produk beton, serta menentukan nilai efisiensi penyisihan polutan pada unit IPAL, dengan fokus pada industri penghasil produk beton di Kabupaten Bogor. Penerapan konsep zero waste di industri ini bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari limbah cair yang mengandung pH tinggi, logam berat, bahan kimia, dan padatan tersuspensi dengan mempertimbangkan resirkulasi sebagai solusi pengelolaan yang berkelanjutan. Metode pengambilan sampel untuk menganalisis data dilakukan dengan metode grab sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pengolahan air limbah di industri penghasil produk beton dilakukan dengan unit sedimentasi dan media filter sederhana. Dengan waktu detensi (td) yang dihasilkan, konsentrasi pH, TDS, TSS, COD, dan Nitrit masing-masing memiliki kisaran 6 – 7, 71 – 160 mg/l, 0.0027 – 0.0203 mg/l, 241.40 – 444.38 mg/l, dan 0.17 – 0.98 mg/l dengan penyisihan sebesar 38.47%, -88.72%, 23.78%, dan 95.80%. Saran yang dapat diberikan adalah diperlukan pemantauan debit air setiap unit IPAL agar hasil analisisnya lebih akurat.

This study aims to examine the implementation of wastewater treatment for recycling in industry, and to determine the efficiency of pollutant removal efficiency in wastewater treatment plants (WWTPs), focusing on the concrete production industry in Bogor Regency. The application of zero waste concept in this industry aims to minimize environmental impact of wastewater containing high pH, heavy metals, chemicals, and suspended solids by considering recycling as a sustainable management solution. Sampling for data analysis was conducted using grab sampling method. The analysis results indicate that wastewater treatment in the concrete production industry involves sedimentation units and simple filter media. The detention time (td) produced, pH concentration, Total Dissolved Solids (TDS), Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), and Nitrite each fall within ranges of 6 – 7, 71 – 160 mg/l, 0.0027 – 0.0203 mg/l, 241.40 – 444.38 mg/l, and 0.17 – 0.98 mg/l respectively, with removal efficiencies of 38.47%, 88.72%, 23.78%, and 95.80%. Recommendations include the necessity of monitoring water flow rates in each WWTP unit for more accurate analysis results.