Analisis dan Pemetaan Perubahan Musiman Salinitas Sawah di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang

Abstract

Desa Jumbleng merupakan daerah pesisir di Kabupaten Indramayu yang rentan terhadap masalah salinitas tanah yang disebabkan oleh perbedaan curah hujan musiman dan sumber irigasi dengan kandungan garam yang tinggi di musim kemarau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh curah hujan musiman terhadap kadar salinitas sawah dan memetakannya. Peneliti menggunakan data pengukuran electric conductivity di lapangan dan data curah hujan dari stasiun pemantauan hujan terdekat. Persamaan Taro Yamane dan Slovin digunakan untuk menentukan titik pengumpulan sampel. Metode interpolasi inverse distance weighting power 1, inverse distance weighting power 2, dan kriging digunakan untuk menentukan nilai EC prediksi yang paling akurat. Root Mean Square Error dan regresi linier digunakan untuk validasi data. Inverse distance weighting power 2 menunjukkan hasil yang paling signifikan dan akurat dengan penyebaran area salin tinggi dan sedang sebesar 5,09 ha (3,3%) dan 56,03 ha (36,1%) di musim kemarau dan 0 ha (0%) dan 1,86 ha (1,2%) di musim hujan. Tambahkan satu kalimat saran untuk penelitian ke depan

Jumbleng Village is a coastal area in Indramayu Regency that is vulnerable to the impact of soil salinity problems caused by seasonal rainfall differences and high salt content irrigation sources in the dry season. This study aims to understand the influence of seasonal rainfall on rice field salinity levels and map them. The analyst uses field measurement data (electrical conductivity) and precipitation data from the nearest rain monitoring station. The Taro Yamane and Slovin equations are used to determine the sample collection points. The interpolation methods: inverse distance weighting power 1, inverse distance weighting power 2, and kriging are used to determine the most accurate EC prediction value. Root Mean Square Error and linear regression are used for data validation. Inverse distance weighting power 2 shows the most significant and accurate results with a high and moderate saline area spread of 5.09 ha (3.6 %) and 56.03 ha (36.6 %) in the dry season and 0 ha (0 %) and 0.12 ha (1.2 %) in the rainy season.