Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153708
Title: | Pengaruh Dosis Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan, Produktivitas, dan Kualitas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Klon Tariko Bandung |
Other Titles: | Effect of Potassium Fertilizer Dosage on Growth, Productivity, and Quality of Sweet Potato Tubers (Ipomoea batatas L.) Clon Tariko Bandung |
Authors: | Ghulamahdi, Munif Suwarto Asyari, Bisma Norman |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sumber karbohidrat yang berkembang di Indonesia. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat non-biji dengan konsumsi tertinggi keempat setelah padi, jagung, dan singkong. Selain sebagai tanaman sumber karbohidrat Ubi jalar mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.diantaranya, ß karoten, vitamin C, niacin, riboflavin, thiamin, dan mineral. Pemupukan merupakan perlakuan penambahan unsur hara pada tanah yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman budidaya. Pemupukan pada ubi jalar dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan hara pada tanah yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pemupukan ubi jalar yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi maksimum untuk ubi jalar klon Tariko Bandung. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Sawah Baru serta Laboratorium Pasca Panen dan Mikroteknik Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University dari bulan Maret 2023 hingga Agustus 2023. Percobaan penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu dosis pupuk kalium dengan lima taraf perlakuan yaitu 0 kg, 30 kg, 60 kg, 90 kg, dan 120 kg K2O per hektar. Tiap perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 20 satuan petak percobaan. Dosis pupuk kalium menunjukkan hasil berpengaruh nyata dengan respon kuadratik pada peubah diameter batang utama, sedangkan pada peubah vegetatif lainnya tidak berpengaruh nyata. Pada komponen produksi dosis pupuk kalium berpengaruh nyata pada jumlah dan bobot umbi sehat, jumlah dan bobot umbi layak pasar, diameter umbi, dan tingkat kemanisan umbi 1 minggu setelah simpan. Nilai rata-rata dosis pupuk K2O optimum adalah 48,87 kg ha-1 atau KCl 81,45 kg ha-1 . |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153708 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover_A24190016_bdcd3331b69341ab91e5fb8844035aae.pdf | Cover | 688.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
fulltext_A24190016_9a06ff7655c548429c550713e2e5d191.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.27 MB | Adobe PDF | View/Open |
lampiran_A24190016_f28209d095a147b09a7c7d9bfeef5a44.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.