Peningkatan Produksi Padi dengan Penggunaan Bahan Organik Berbahan Aktif Asam Salisilat, Aseton, Alpha Terpineol di Rumah Kaca

Abstract

Bahan organik biasa digunakan untuk mempercepat atau memperlambat laju pertumbuhan tanaman. Bahan organik yang terbuat dari ekstrak lavender mengandung berbagai bahan aktif yang bermanfaat bagi tanaman seperti asam salisilat, aseton, dan alpha terpineol. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh bahan organik dengan bahan aktif alpha terpineol, asam salisilat, dan aseton dalam peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Kebun Percobaan Cikabayan Bawah Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor, yaitu konsentrasi bahan organik berbahan aktif alpha terpineol, asam salisilat, dan aseton. Konsentrasi bahan organik yang digunakan terdiri dari empat taraf, yaitu kontrol, 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahan organik berbahan aktif terpineol, asam salisilat, dan aseton pada konsentrasi 10 ppm menghasilkan paling banyak jumlah daun dan jumlah anakan serta mampu meningkatkan jumlah anakan produktif, jumlah malai, bobot kering malai per rumpun, gabah kering panen per petak dan gabah kering giling per petak. Produksi gabah kering panen pada tanaman dengan konsentrasi 10 ppm yaitu sebesar 582,3 gram/petak, sedangkan pada tanaman kontrol yaitu sebesar 531 gram/petak. Diantara keempat perlakuan, konsentrasi yang menghasilkan hasil terbaik ialah konsentrasi 10 ppm.

Common organic materials are commonly used to accelerate or retard the rate of plant growth. Organic materials made from lavender extract contain various active ingredients beneficial to plants such as salicylic acid, acetone, and alpha terpineol. This study aims to investigate the influence of organic materials with active ingredients alpha terpineol, salicylic acid, and acetone on the growth and production of rice plants. The experiment was conducted at the Cikabayan Bawah Experimental Greenhouse of Bogor Agricultural University. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor, which is the concentration of organic materials containing active ingredients alpha terpineol, salicylic acid, and acetone. The concentrations of organic materials used consisted of four levels, namely control, 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm. The results of this study showed that organic materials with active ingredients terpineol, salicylic acid, and acetone at a concentration of 10 ppm produced the highest number of leaves and tillers, and were able to increase the number of productive tillers, panicles, dry weight of panicles per hill, harvested dry grain per plot, and milled dry grain per plot. The production of harvested dry grain in plants with a concentration of 10 ppm was 582.3 grams/plot, while in the control plants it was 531 grams/plot. Among the four treatments, the concentration that produced the best results was the 10 ppm concentration.