Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153397| Title: | Analisis Potensi Selulosa Mikrokristal Serat Daun Nanas pada Aplikasi Scaffold Komposit Selulosa Mikrokristal/Hidroksiapatit/Kolagen |
| Other Titles: | Analysis the Potential of Pineapple Leaf Fiber Microcrystalline Cellulose in Microcrystalline Cellulose/Hydroxyapatite/Collagen Composite Scaffold Applications |
| Authors: | Sari, Yessie Widya Juwono, Ariadne Lakshmidevi Nisa, Dania Khoirun |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Proses penyembuhan luka melibatkan penggantian jaringan rusak melalui serangkaian peristiwa seluler. Mikroteknologi memiliki potensi memberikan sifat fisikokimia dan respons biologis spesifik yang diperlukan dalam memfasilitasi dan mendukung proses penyembuhan luka. Biopolimer alami banyak dikembangkan dalam desain pembalut luka. Polimer kolagen dan hidroksiapatit menunjukkan efek antibakteri, anti-inflamasi dan sifat hidrofilik yang dapat mendukung penyembuhan luka serta mencegah infeksi. Sementara itu, selulosa banyak dikembangkan mengenai pemanfaatan sifat mekaniknya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi komposisi selulosa mikrokristal (MCC) terhadap sifat fisik dan mekanik scaffold komposit HA/kolagen. Sampel yang diperoleh dikarakterisasi dengan XRD, SEM, EDS dan UTM. Sampel selulosa menunjukkan puncak difraksi pada 21,7° yang meningkat secara signifikan pada spektrum MCC. Nilai intensitas yang semakin tinggi setelah melalui proses hidrolisis, menunjukkan bahwa proses hidrolisis mampu meningkatkan intensitas MCC dengan indeks kristalinitas
mencapai 70,2%. Penambahan MCC dalam scaffold komposit HA/kolagen berdampak pada peningkatan nilai regangan sebesar 63,77% dan relatif menurunkan ukuran diameter fiber serta porositas membran. Proses penyembuhan luka melibatkan penggantian jaringan rusak melalui serangkaian peristiwa seluler. Mikroteknologi memiliki potensi memberikan sifat fisikokimia dan respons biologis spesifik yang diperlukan dalam memfasilitasi dan mendukung proses penyembuhan luka. Biopolimer alami banyak dikembangkan dalam desain pembalut luka. Polimer kolagen dan hidroksiapatit menunjukkan efek antibakteri, anti-inflamasi dan sifat hidrofilik yang dapat mendukung penyembuhan luka serta mencegah infeksi. Sementara itu, selulosa banyak dikembangkan mengenai pemanfaatan sifat mekaniknya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi komposisi selulosa mikrokristal (MCC) terhadap sifat fisik dan mekanik scaffold komposit HA/kolagen. Sampel yang diperoleh dikarakterisasi dengan XRD, SEM, EDS dan UTM. Sampel selulosa menunjukkan puncak difraksi pada 21,7° yang meningkat secara signifikan pada spektrum MCC. Nilai intensitas yang semakin tinggi setelah melalui proses hidrolisis, menunjukkan bahwa proses hidrolisis mampu meningkatkan intensitas MCC dengan indeks kristalinitas mencapai 70,2%. Penambahan MCC dalam scaffold komposit HA/kolagen berdampak pada peningkatan nilai regangan sebesar 63,77% dan relatif menurunkan ukuran diameter fiber serta porositas membran. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153397 |
| Appears in Collections: | UT - Physics |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_G7401201002_0e27c8be289d450cb707fe72275880bf.pdf | Cover | 411.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_G7401201002_03ba7ca3e3e245e2b04d159e60fbc28e.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_G7401201002_938ab948093a43ffbb89009110d823df.pdf Restricted Access | Lampiran | 457.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.