Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153358
Title: Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Stunting Balita serta Anggaran Penanggulangannya di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022
Other Titles: Potential Economic Losses due to Stunting of Children Under Five and The Stunting Handling Budget in West Sumatera Province in 2022
Authors: Aries, Muhammad
ZAHRA, ALIFA
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia memiliki potensi kerugian ekonomi yang besar akibat stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi kerugian ekonomi (penurunan produktivitas dan biaya perawatan) serta anggaran penanggulangan stunting balita, dan perbandingannya di dataran rendah dan dataran tinggi Provinsi Sumatera Barat tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan konsep proyeksi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kerugian ekonomi akibat penurunan produktivitas dan biaya perawatan pada balita stunting di dataran rendah Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 adalah sebesar Rp291,00 miliar–Rp1.310,00 miliar (0,13%-0,59% PDRB) dan Rp545,00 miliar–Rp736,00 miliar (0,24%-0,33% PDRB), sedangkan di dataran tinggi adalah Rp79,00 miliar–Rp355,00 miliar (0,13%-0,57% PDRB) dan Rp146,00 miliar–Rp198,00 miliar (0,23%-0,32% PDRB). Total anggaran penanggulangan stunting di wilayah dataran rendah Provinsi Sumatera Barat adalah Rp550,20 miliar, sedangkan di dataran tinggi adalah Rp100,30 miliar. Perbandingan anggaran penanggulangan dengan total potensi kerugian ekonomi terendah hingga tertinggi akibat stunting balita di wilayah dataran rendah Provinsi Sumatera Barat adalah 66%-27%, sedangkan di dataran tinggi adalah 44%-18%. Penanggulangan stunting secara multisektoral yang optimal diperlukan untuk mencegah kerugian ekonomi yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia has the potential for huge economic losses from stunting. The aim of the study is to analyze the potential economic losses (decrease in productivity and healthcare cost) and the handling budget of stunting, as well as their comparison in the lowland and highland of West Sumatera Province in 2022. This research is a type of quantitative descriptive research with cross sectional approaches and financial projection concepts to make estimates. The research results show that the estimated potential economic losses due to the decrease in productivity and healthcare costs of stunting in the lowland of West Sumatera Province in 2022 are of Rp291.00 billion–Rp1,310.00 billion (0.13%-0.59% GRDP) and Rp545.00 billion–Rp736.00 billion (0.24%-0.33% GRDP), whereas in the highland are Rp79.00 billion–Rp355.00 billion (0.13%-0.57% GRDP) and Rp146.00 billion– Rp198.00 billion (0.23%-0.32% GRDP). The stunting handling budget in the lowland of West Sumatera Province is Rp550.20 billion, while in the highland is Rp100.30 billion. Optimal multi-sectoral stunting prevention is needed to prevent greater economic losses and improve community welfare.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153358
Appears in Collections:UT - Nutrition Science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.