Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153319
Title: | Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi |
Other Titles: | Technical Efficiency Analysis of Smallholder Oil Palm Farms in Batanghari District Jambi Province |
Authors: | Rifin, Amzul Rachmina, Dwi Chaira, Nabila |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Usahatani kelapa sawit rakyat merupakan mata pencaharian utama di Kabupaten Batanghari. Namun, produktivitas yang dihasilkan masih belum maksimal. Penggunaan faktor produksi yang sering diabaikan menjadi penyebab utama rendahnya produktivitas. Pemakaian jumlah dan kombinasi faktor produksi yang tidak tepat berdampak langsung pada hasil produksi, sehingga di dalam memanfaatkan faktor produksi yang tersedia harus dilakukan dengan optimal agar dapat mengelola perkebunannya dengan sukses. Selain penggunaan faktor produksi, usahatani yang dilakukan oleh petani juga sangat bergantung pada kemampuan manajemen petani. Kemampuan manajemen, dapat memengaruhi tingkat efisiensi teknis. Perlakuan dan upaya petani untuk melakukan usahanya secara efisien dalam kaitannya dengan konsep efisiensi teknis merupakan prioritas yang sangat penting. Efisiensi teknis dicapai ketika petani dapat mengalokasikan faktor produksi secara optimal dan faktor sosial dapat diminimalisir dengan upaya strategi tertentu, sehingga produktivitas yang tinggi dapat dicapai dengan mengikuti standar norma yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan umur tanaman kelapa sawit. Berdasarkan alasan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang berjudul analisis efisiensi teknis usahatani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi, serta menganilisis efisiensi teknis dan pengaruh penggunaan faktor-faktor sosial terhadap efisiensi teknis usahatani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Batanghari. Penelitian dilakukan pada bulan September hingga November tahun 2023. Sampel penelitian ditentukan dengan metode multistage sampling. Dalam pengambilan sampel petani menggunakan simple random sampling, dengan jumlah petani responden sebanyak 100 petani. Analisis kualitatif dan kuantitatif dilakukan terhadap data yang dikumpulkan. Penggambaran keragaan usahatani kelapa sawit di Kabupaten Batanghari dilakukan melalui analisis kualitatif, sedangkan untuk tujuan mengestimasi fungsi produksi, menentukan tingkat efisiensi teknis, dan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi efisiensi teknis kelapa sawit di Kabupaten Batanghari dilakukan analisis kuantitatif. Model stochastic frontier digunakan untuk mengestimasi fungsi produksi dan efisiensi teknis secara bersamaan. Berdasarkan hasil penelitian faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani kelapa sawit di Kabupaten Batanghari adalah pupuk urea, pupuk NPK, herbisida, dan umur tanaman. Rata-rata nilai efisiensi teknis usahatani kelapa sawit di Kabupaten Batanghari adalah 0.89. Nilai tersebut menunjukkan petani kelapa sawit sudah efisien secara teknis, namun masih dapat ditingkatkan kembali sebesar 0.11 untuk mencapai efisiensi teknis yang maksimal. Faktor sosial yang berpengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani kelapa sawit di kabupaten batanghari adalah pengalaman berusahatani, jarak rumah ke kebun dan kemitraan. Smallholder oil palm farming is the main livelihood in Batanghari District. However, the resulting productivity is still not maximized. The use of production factors that are often ignored is the main cause of low productivity. The use of inappropriate amounts and combinations of production factors has a direct impact on production results so that in utilizing the available production factors must be done optimally in order to manage the plantation successfully. In addition to the use of production factors, farming is also highly dependent on the farmer's management skills. Management skills can affect the level of technical efficiency. The treatment and efforts of farmers to conduct their business efficiently in relation to the concept of technical efficiency is a very important priority. Technical efficiency is achieved when farmers can allocate production factors optimally and social factors can be minimized with certain strategic efforts so that high productivity can be achieved by following the standard norms that have been set and adjusted to the age of oil palm plants. For these reasons, it is necessary to conduct research entitled technical efficiency analysis of smallholder oil palm farms in Batanghari District Jambi Province. This study aims to analyze the effect of the use of production factors on production, as well as to analyze technical efficiency and the effect of the use of social factors on the technical efficiency of smallholder oil palm farms in Batanghari Regency. The research was conducted from September to November of 2023. The research sample was determined by multistage sampling method, in sampling farmers using simple random sampling, with the number of respondent farmers as many as 100. Qualitative and quantitative analysis was conducted on the data collected. The description of oil palm farming in Batanghari District was conducted through qualitative analysis. A quantitative analysis was carried out to estimate the production function, determine the level of technical efficiency, and identify factors that affect the technical efficiency of oil palms in the Batanghari District. The stochastic frontier model was used to estimate the production function and technical efficiency simultaneously. Based on the results of the study, production factors that significantly affect the production of oil palm farms in Batanghari District are urea fertilizer, NPK fertilizer, herbicides, and plant age. The average technical efficiency value of oil palm farming in Batanghari District is 0.89. This value shows that oil palm farmers are technically efficient but can still be increased by 0.11 to achieve maximum technical efficiency. Social factors that have a significant effect on the technical efficiency of oil palm farming in Batanghari district are farming experience, distance from home to the plantation, and partnership. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153319 |
Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover_H3501221069_fbcace1844b94ea598638abfbb302090.pdf | Cover | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
fulltext_H3501221069_20a104eb6a674e91bf425fec6758f5fb.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
lampiran_H3501221069_333aa3ec7d894c54a76e31302d91c721.pdf Restricted Access | Lampiran | 643.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.