Gen Resistansi Tetrasiklin Escherichia coli yang Diisolasi dari Ayam Suwir Bubur Ayam

Abstract

Keberadaan Escherichia coli (E. coli) resistan dalam ayam suwir bubur ayam menjadi masalah serius dalam kesehatan masyarakat. E. coli resistan dapat menurunkan efektivitas pengobatan antibiotik dalam menangani infeksi dan mampu mentransfer gen resistan ke bakteri lain secara horizontal maupun vertikal. Penelitian ini bertujuan mendeteksi keberadaan gen penyandi resistansi antibiotik tetrasiklin pada E. coli yang diisolasi dari ayam suwir bubur ayam. Penelitian ini menggunakan tujuh isolat E. coli yang resistan terhadap antibiotik yang berasal dari sampel ayam suwir bubur ayam dari 15 pedagang di sekitar kampus IPB Dramaga. Keberadaan gen penyandi resistansi antibiotik tetrasiklin dideteksi dengan menggunakan quantitative realtime polymerase chain reaction (qPCR). Hasil penelitian menunjukkan 86% (6/7) isolat memiliki setidaknya satu gen penyandi resistansi antibiotik tetrasiklin. Gen tetO, tetA, dan tetX dideteksi pada isolat dengan prevalensi secara berurutan sebesar 71%, 57%, dan 43%. Tingginya prevalensi gen penyandi resistansi antibiotik tetrasiklin berpotensi menjadi sumber penyebaran resistansi antibiotik ke lingkungan yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.