Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153183
Title: Analisis Peranan Peta Kelas Kemampuan Lahan Dalam Pengalokasian Ruang Rencana Tata Ruang Kabupaten Dan Kota
Authors: Iswati, Asdar
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian analisis peranan peta kelas kemampuan lahan dalam pengalokasian ruang rencana tata ruang wilayah Kabupaten dan Kota pada tahun ke 1 adalah: (1) Pemetaan kelas kemampuan lahan di wilayah Kabupaten dan Kota , (2) Menganalisis peranan peta kelas kemampuan lahan untuk pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Taget khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :(1) Peta kelas kemampuan lahan di wilayah Kabupaten dan Kota, (2) Peranan (persentase) peta kemampuan lahan untuk pengalokasian ruang dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Kabupaten dan Kota. Tahapan penelitian yang dilaksanakan pada tahun pertama dan kedua sebagai berikut: (1) Memetakan lereng berdasarkan peta rupa bumi skala 1 : 50.000, (2) Memetakan satuan lahan skala 1 : 50.000 berdasarkan peta satuan lahan skala 1: 250.000 dan peta lereng skala 1: 50.000, (3) Menetapkan satuan lahan kunci sebagai satuan pengamatan di lapang, (4) Memetakan penggunaan lahan dari citra ALOS AVNIR 2011, (5) Pengamatan dan pengukuran karakteristik lahan pada satuan lahan kunci, (6) Evaluasi dan pemetaan kelas kemampuan lahan, (7) Menumpang tindihkan peta kelas kemampuan lahan dengan peta rencanan tata ruang wilayah (RTRW). Kemampuan lahan kawasan lindung di wilayah kota kelas I, II,III,IV, luasnya kelas I> III> II> IV. Kecuali untuk sempadan infrastruktur 100% kelas I. Kemampuan lahan kawasan budidaya di wilayah kota kelas I, II, III,IV, luasnya kelas I>III>V>II. Persentase kemampuan lahan kawasan perumahan kepadatan tinggi, perumahan kepadatan sedang, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, kawasan jasa, kawasan industri, perkantoran pemerintahan, terminal terpadu, transportasi,pertahanan dan keamanan,dan wisata buatan tertinggi kelas I. Kawasan untuk bandara 100% kelas I. Persentase kemampuan lahan kawasan perumahan kepadatan rendah tertinggi kelas III. Kemampuan lahan kawasan lindung di wilayah kabupaten kelas I – VIII, yang luas kelas III dan IV. Persentase kemampuan lahan di Kabupaten Bogor yang tertinggi kelas IV, sedangkan Kabupaten Badung kelas III.Kemampuan lahan kawasan budidaya di wilayah kabupaten kelas I – VI dan VIII, (a)Persentase kemampuan lahan kawasan pemukiman di Kabupaten Bogor terbesar kelas VI dan kelas III di Kabupaten Bandung. Persentase kemampuan lahan kawasan lahan basah di Kabupaten Bogor terbesar kelas IV dan Kabupaten Bandung kelas III; (b)Persentase kemampuan lahan kawasan lahan kering di Kabupaten Bogor terbesar kelas II dan Kabupaten Bandung kelas III; (c) Persentase kemampuan lahan kawasan tanaman tahunan/perkebunan di Kabupaten Bogor kelas III > II > IV > VI > I dan Kabupaten Bandung kelas III > I > II > IV > VIII > VI; (d) Persentase kemampuan lahan kawasan hutan produksi di Kabupaten Bogor kelas IV > II > III > I> VI > I dan Kabupaten Bandung kelas III > II > I; (e)Persentase kemampuan lahan kawasan peternakan di Kabupaten Bandung kelas III > IV > II > VI; (f) Persentase kemampuan lahan kawasan Industri di Kabupaten Bogor kelas VI > I >IV > III > II dan Kabupaten Bandung kelas III > I > IV >
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153183
Appears in Collections:Diploma Programme

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Artikel_Asdar Iswati.pdfLaporan519.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.