Analisis Sistem Perikanan Layur (Trichiurus sp.) di Pangkalan Pendaratan Ikan Cikidang Kabupaten Pangandaran

Abstract

Penurunan sumberdaya ikan layur di perairan Pangandaran dikhawatirkan akan berdampak kepada kegiatan perikanan layur di Pangkalan Pendaratan Ikan Cikidang, Namun informasi mengenai kegiatan perikanan layur masih belum banyak dikaji secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perikanan layur saat ini, menganalisis faktor-faktor penurunan hasil tangkapan layur, menyusun strategi pengembangan perikanan layur di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan Cikidang, Kabupaten Pangandaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data statistik dan wawancara dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif, pendekatan sistem, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa nelayan menggunakan gillnet dan pancing ulur dengan kapal berukuran ≤ 5 GT untuk menangkap ikan layur. Mesh size badan pada gillnet yang digunakan berukuran 0,5 – 1 inci

The decline in hairtail fish (Trichiurus sp.) resources in Pangandaran waters is feared to have an impact on hairtail fish activities at the Cikidang Fish Landing Base, but information about hairtail fish activities is still not widely studied scientifically. This study aims to determine the current condition of hairtail fish, analyze the factors of decreasing hairtail fish catches, develop strategies for the development of hairtail fish in at the Cikidang Fish Landing Base area, Pangandaran Regency. The data collection method used is statistical data collection and interviews with purposive sampling techniques. Data analysis used in the form of descriptive analysis, system approach, and SWOT. The results showed that fishermen used gillnets and hand lines with vessels measuring ≤ 5 GT to catch hairtail fish. The body mesh size of the gillnet used is 0.5 – 1 inch