Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153050
Title: Wilayah Jelajah Komodo (Varanus komodoensis Ouwens, 1912) Pasca Pelepasliaran di Flores, Nusa Tenggara Timur
Other Titles: Home Range of Post-Released Komodo Dragon (Varanus Komodoensis Ouwens, 1912) in Flores, East Nusa Tenggara
Authors: Kusrini, Mirza Dikari
Aini, Yusratul
Ramadhan, Tubagus Muhamad Daffa
Issue Date: 1-Jul-2024
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu upaya konservasi dalam pelestarian komodo (Varanus komodoensis), yaitu adanya kegiatan pelepasliaran komodo yang dilakukan oleh Lembaga Konservasi. BBKSDA NTT, Taman Safari Indonesia, dan PT. SMELTING telah melepasliarkan enam ekor komodo yang berasal dari penangkaran sejak 23 September 2023 di Cagar Alam Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan menghitung dan menggambarkan wilayah jelajah dan total pergerakan harian, serta mendeskripsikan kondisi habitat komodo pasca pelepasliaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode radio tracking selama 11 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodo yang dilepasliarkan dalam jangka pendek cenderung tidak bergerak jauh dari lokasi pelepasliaran. Rata-rata total pergerakan harian komodo yang dilepasliarkan sebesar 424,53 m/hari dengan rata-rata luas wilayah jelajah 34,11 ha dan rata-rata luas daerah inti 8,20 ha. Habitat yang digunakan oleh komodo berupa savana dan hutan monsun yang didominasi oleh semak dan pepohonan. Keberadaan anjing liar dan akses jalan kendaraan berpotensi menjadi ancaman terhadap pelepasliaran komodo.
One of the conservation efforts for komodo dragon (Varanus komodoensis), is the translocation of komodo by the conservation institute. BBKSDA NTT, Taman Safari Indonesia, and PT. SMELTING has released six captive bred komodo dragons in 23 September 2023 at Wae Wuul Nature Reserve, East Nusa Tenggara Province. This research aims to calculate and describe home ranges and total daily movements, as well as describe the habitat conditions of komodo dragons. Research was carried out at the Wae Wuul Nature Reserve using the radio tracking method for 11 days. Results showed that translocated komodo dragons tend to stay near the initial release location. The average total daily movement translocated komodo is 424.53 m/day with average home range of 34.11 ha and average core area of 8.20 ha. The habitats used by komodo dragons are savanna and monsoon forests dominated by bushes and trees. The presence of feral dogs and vehicle road access have the potential to pose a threat to the translocated komodo dragon.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153050
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E3401201016_Tubagus Muhamad Daffa Ramadhan_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover1.79 MBAdobe PDFView/Open
E3401201016_Tubagus Muhamad Daffa Ramadhan_Fulltext.pdf
  Restricted Access
Fullteks5.24 MBAdobe PDFView/Open
E3401201016_Tubagus Muhamad Daffa Ramadhan_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran257.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.