Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153031
Title: Dampak dan Pemanfaatan Nucleopolyhedrovirus pada Spodoptera litura di Indonesia
Authors: Kusumah, R. Yayi Munara
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: podoptera litura, ulat grayak, merupakan hama pertanian utama yang menyebabkan kerusakan signifikan pada berbagai tanaman. Serangga polifag ini menargetkan lebih dari 120 spesies tanaman, termasuk tanaman yang penting secara ekonomi seperti kapas, tembakau, kedelai, tomat, serta berbagai kacang-kacangan dan sayuran. Penyebarannya yang luas di wilayah tropis dan subtropis memperburuk dampaknya terhadap produktivitas pertanian global. Larva S. litura sangat merusak, memakan daun dan menyebabkan penggundulan hutan, yang mengakibatkan berkurangnya fotosintesis dan, pada akhirnya, menurunkan hasil panen. Kerugian ekonomi akibat hama ini mencapai miliaran dolar setiap tahunnya, sehingga pengendalian hama ini menjadi prioritas utama bagi para petani dan ilmuwan pertanian. Pengendalian S. litura sangat penting untuk produktivitas pertanian, dan metode pengendalian biologis menjadi terkenal karena manfaatnya bagi lingkungan. Pestisida kimia tradisional, meskipun efektif dalam jangka pendek, menimbulkan beberapa masalah, termasuk berkembangnya resistensi pada populasi hama, dampak berbahaya terhadap organisme non-target (termasuk serangga bermanfaat, satwa liar, dan manusia), dan pencemaran lingkungan. Sehubungan dengan permasalahan ini, penerapan metode pengendalian biologis telah meningkat. Metode-metode ini tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Mereka memanfaatkan musuh alami hama, seperti predator, parasitoid, dan patogen, untuk mengendalikan populasi hama. Di antara agen pengendali hayati ini, Nucleopolyhedrovirus (NPV) menonjol sebagai agen biokontrol yang menjanjikan. NPV adalah sekelompok baculovirus yang secara khusus menginfeksi serangga, khususnya ordo Lepidoptera. Virus-virus ini sangat spesifik pada spesies, hanya menginfeksi inang targetnya dan tidak membahayakan organisme lain. Kekhususan ini menjadikan NPV sangat aman untuk digunakan dalam program pengelolaan hama terpadu (IPM). NPV menginfeksi larva S. litura, menyebabkan kematiannya dan dengan demikian mengurangi populasi hama dengan cara yang ramah lingkungan. Makalah ini menggali biologi, patologi, dan penerapan NPV dalam pengelolaan populasi S. litura, dengan menekankan efektivitas, mekanisme, dan potensi tantangannya. Buku ini mengeksplorasi siklus hidup S. litura, merinci tahapan perkembangannya dan kerusakan yang ditimbulkannya pada tanaman. Makalah ini juga mengkaji proses infeksi NPV, mulai dari konsumsi larva hingga infeksi sistemik dan kematian inang. Selain itu, efektivitas NPV dalam penerapan di lapangan, faktor-faktor yang mempengaruhi kemanjurannya, serta formulasi dan metode penyampaian yang digunakan untuk menerapkan NPV di lingkungan pertanian juga dibahas. Lebih jauh lagi, makalah ini membahas keuntungan penggunaan NPV dibandingkan pestisida tradisional, serta keterbatasan dan tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan penerapan praktisnya. Melalui analisis komprehensif terhadap penelitian dan studi kasus terkini, makalah ini bertujuan untuk menyoroti potensi NPV sebagai landasan strategi pengelolaan hama berkelanjutan untuk Spodoptera litura.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153031
Appears in Collections:Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Artikel_R. Yayi Munara Kusumah (abstrak).pdfArtikel168.41 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.