Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152789| Title: | Efektivitas Suplementasi Enzim NSP dan Kromium Organik pada Pakan Rendah Protein terhadap Pemanfaatan Karbohidrat pada Ikan Bawal Colossoma macropomum |
| Other Titles: | Effectiveness of NSP Enzyme and Organic Chromium Supplementation in Low-protein Feed on Carbohydrate Utilization in Pomfret Colossoma macropomum |
| Authors: | Suprayudi, Muhammad Agus Fauzi, Ichsan Achmad Ekasari, Julie Himmah, Maihardiyanti Faiqotul |
| Issue Date: | 12-Jun-2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ikan bawal Colossoma macropomum merupakan ikan yang berasal dari Sungai Amazon yang mulai masuk dan dibudidayakan di Indonesia sekitar tahun 1980. Provinsi Jawa Barat merupakan sentra penghasil ikan bawal, yang total produksinya mewakili 40% hingga 43% total produksi ikan bawal di Indonesia. Pakan merupakan faktor penting dari budidaya ikan bawal karena biaya pakan mencapai 85-98% dari biaya produksi. Semakin tinggi kandungan protein pada pakan membuat harganya juga semakin mahal. Oleh karena itu, penurunan kadar protein dapat menjadi solusi untuk menurunkan biaya produksi. Penurunan kadar protein pakan biasanya diimbangi dengan peningkatan kadar karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi makanan yang paling murah. Namun demikian, peningkatan karbohidrat dalam pakan akan meningkatkan polisakarida non pati yang merupakan zat antinutrisi yang dapat mengurangi kecernaan ikan. Kecernaan bahan sumber karbohidrat pada pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim non starch polysaccharidase (NSP). Kandungan di dalam enzim NSP antara lain Endo-1,4-beta-xylanase, Endo-1,4-beta-glucanase, phytase dan protease. Aplikasi enzim pada pakan bertujuan untuk membantu mendegradasi senyawa komplek menjadi sederhana dan dilanjutkan dalam saluran pencernaan. Ikan bawal termasuk dalam golongan ikan omnivora. Ikan omnivora pada umumnya kurang mampu memanfaatkan karbohidrat pada pakan disebabkan karena keterbatasan kemampuan organ pencernaan ikan dalam mencerna karbohidrat pakan dan ketersediaan hormon insulin dalam mentransfer glukosa ke dalam sel sebagai sumber energi. Semakin tinggi karbohidrat yang dicerna oleh ikan, akan meningkatkan glukosa darah. Jika glukosa tidak bisa dimanfaatkan, maka ikan akan terpapar hiperglikemia yang menyebabkan stress oksidatif. Insulin adalah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat dan merupakan efektor utama dalam homeostasis karbohidrat. Pemanfaatan karbohidrat dapat ditingkatkan melalui pemberian kromium organik dalam pakan. Kromium organik merupakan mikromineral esensial yang berperan meningkatkan aktivitas insulin. Kromium organik juga dapat meningkatkan kinerja beberapa organ pencernaan, meningkatkan metabolisme karbohidrat, serta meningkatkan retensi protein. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi dosis optimal suplementasi enzim NSP dan kromium organik pada pakan rendah protein terhadap pemanfaatan karbohidrat pada ikan bawal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial dua faktor yang terdiri atas dosis enzim NSP (0 g/kg dan 1 g/kg) dan dosis kromium organik (0 mg/kg, 1 mg/kg dan 2 mg/kg). Masing masing perlakuan tiga ulangan, dengan perlakuan N0K0 (0 g/kg enzim NSP + 0 mg/kg kromium organik), N0K1 (0 g/kg enzim NSP + 1 mg/kg kromium organik), N0K2 (0 g/kg enzim NSP + 2 mg/kg kromium organik), N1K0 (1 g/kg enzim NSP + 0 mg/kg kromium organik), N1K1 (1 g/kg enzim NSP + 1 mg/kg kromium organik), dan N1K2 (1 g/kg enzim NSP + 2 mg/kg kromium organik). Ikan bawal yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari pembudidaya ikan di Bogor, Jawa Barat. Pemeliharaan ikan bawal dilakukan dengan kepadatan 15 ekor per akuarium (80×50×35) cm3 dengan tinggi air 18,8 cm sehingga volume air sebanyak 75 L. Bobot awal individu rata-rata 9 g dan dipelihara selama 60 hari dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari yaitu jam 08.00, 12.00 dan 16.00 secara at satiation. Pada pemeliharaan hari ke-15, 30 dan 45 dilakukan sampling penimbangan biomassa ikan. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan cara penggantian air secara bertahap setiap hari dengan volume 30-70%. Pengukuran kualitas air meliputi oksigen terlarut, pH, total amoniak yang dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir pemeliharaan. Kisaran nilai pH 7,15 – 7,36, suhu 28,3 – 31,4 °C, oksigen terlarut 4,9 – 6,3 mg/L dan TAN 0,14 – 0,27 mg/L. Parameter yang dievaluasi pada penelitian ini antara lain glukosa darah postprandial, aktivitas antioksidan (MDA, SOD dan GPx), glikogen (hati dan otot) dan parameter pertumbuhan (tingkat kelangsungan hidup, bobot ikan pada awal pemeliharaan, bobot ikan pada akhir pemeliharaan, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, retensi protein dan retensi lemak). Hasil penelitian menunjukkan penambahan kadar glukosa darah postprandial tertinggi terjadi pada pakan yang ditambahkan enzim NSP dan penurunan glukosa darah postprandial tercepat pada pakan yang ditambahkan kromium organik. Selanjutnya nilai malondialdehyde (MDA) terendah dan superoxide dismutase (SOD) dan glutathione peroxide (GPx) tertinggi didapat pada ikan yang diberi pakan mengandung 1 g/kg enzim NSP dan 1 mg/kg kromium organik. Ikan yang diberi pakan yang mengandung 1 g/kg enzim NSP dan 1 mg/kg kromium organik menunjukkan nilai signifikan pada glikogen otot serta kinerja pertumbuhan seperti bobot ikan pada akhir pemeliharaan, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, dan retensi lemak. Sedangkan pada glikogen hati, rasio konversi pakan, dan retensi protein nilai signifikan pada pakan yang mengandung 0 g/kg enzim NSP dan 2 mg/kg kromium organik dan 1 g/kg enzim NSP dan 1 mg/kg kromium organik. Berdasarkan hasil penelitian ini, suplementasi 1 g/kg enzim NSP dan 1 mg/kg kromium organik dapat meningkatkan pemanfaatan karbohidrat berdasarkan dari hasil uji glukosa darah postprandial, aktivitas antioksidan, glikogen hati dan otot serta parameter pertumbuhan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152789 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover (1).pdf Restricted Access | Cover | 478.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Tesis MaihardiyantiFH_C1501202022_signed.pdf Restricted Access | Full text | 7.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.