Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152780| Title: | Analisis Efektivitas Penerapan Environmental and Social Safeguard berdasarkan Sustainable Development Goals dan Sustainable Livelihood Masyarakat (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Tanggul di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten) |
| Authors: | Nindyantoro Nababan, Benny Osta Noor, Zakky Muhammad |
| Issue Date: | 2020 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Proyek pembangunan tanggul Sungai Ciujung berdampak pada 158 hektar lahan pertanian dan bangunan masyarakat. Proyek ini dibiayai oleh pinjaman dana dari ADB yang menerapkan sistem environmental and social safeguard. Apabila penerapan safeguard tidak efektif, maka dapat menimbulkan berbagai konflik dan permasalahan yang akan berimplikasi pada aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi baik dalam skala besar maupun kecil. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis persepsi masyarakat terhadap proyek; (2) menganalisis perubahan kapital yang memengaruhi sustainable livelihood masyarakat; (3) menganalisis tingkat kinerja dan relevansi sistem environmental and social safeguard dengan SDGs; (4) mengestimasi kerugian ekonomi lahan pertanian masyarakat yang terdampak proyek; (5) menganalisis efektivitas sistem environmental and social safeguard pada proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan skala likert, sustainable livelihood analysis (SLA), importance performance analysis (IPA), metode harga pasar, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap proyek secara umum cukup baik. Proyek ini memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap tiap aspek sustainable livelihood masyarakat dengan sedikit penurunan nilai keseluruhan dari 67,698 menjadi 67,191. Atribut IPA yang menjadi prioritas utama adalah atribut tanpa kelaparan. Nilai rata-rata 17 atribut yang diukur tingkat kinerja dan relevansinya terhadap SDGs adalah 2,64 dan 2,58 dengan tingkat kesesuaian 102,09%. Estimasi kerugian ekonomi yang hilang dari lima komoditas lahan pertanian akibat proyek mencapai sebesar Rp 12.086.083.784 tiap tahunnya. Hasil akhir analisis menunjukkan penerapan efektivitas environmental and social safeguard dinilai belum cukup efektif berdasarkan SDGs dan sustainable livelihood masyarkat. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152780 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Zakky Muhammad Noor (H44160077).pdf Restricted Access | Fulltext | 4.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.