Ketajaman Penglihatan Sidat (Anguilla sp.) dan Penerapannya pada Proses Penangkapan

Abstract

Sidat (Anguilla sp.) termasuk ikan nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari. Respon penglihatan, khususnya ketajaman penglihatan sidat menjadi penting dalam pengembangan metode dan teknologi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketajaman penglihatan, dan menentukan sumbu penglihatan ikan sidat, serta menghitung jarak pandang maksimum sidat terhadap umpan. Kemampuan penglihatan sidat dianalisis secara fisiologi melalui serangkaian proses histologi. Berdasarkan hasil analisis histologi yang dilakukan terhadap sidat sampel, diperoleh bahwa susunan sel reseptor seperti pada umumnya ikan membentuk mozaik, yang tersusun oleh sel kon tunggal (single cone cell) dan sel kon ganda (twin cone cell). Kepadatan sel kon tertinggi terletak pada bagian ventro-temporal retina sidat. Hal ini menunjukkan bahwa penglihatan sidat ke arah depan-naik (upper-fore). Indeks ketajaman penglihatan sidat berkisar 0,04-0,09 untuk panjang total ikan 350-630 mm. Jarak pandang maksimum sidat dalam melihat objek berukuran 10 mm berkisar 1,38-3,05 m untuk panjang tubuh ikan 350-630 mm.

Eels (Anguilla sp.) are nocturnal species that actively forages at night. The visual response, especially visual acuity of eels is crucial for the development of fishing methods and technology. This study aims to measure visual acuity, determine the visual axis, and calculate the maximum sighting distance of eels toward the bait. The visual acuity of eels was physiologically analyzed through a series of histological processes. Based on the results of the histological analysis of the eel eye samples, it was found that the structure of the receptor cells in the eel’s eye retina formed a mosaic, consisting of single and twin cone cells. The highest density of cone cells in eels was located in the ventro-temporal part of the retina, indicating that the eel’s vision is oriented toward the upper-front direction. The visual acuity of eels ranged from 0,04 to 0,09 for a fish with a total length of 350-630 mm. The maximum sighting distance of eels to detect a 10 mm diameter object ranged from 1,38 to 3,05 m for a body length of 350-630 mm.