Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152767
Title: Strategi Pengembangan Usaha Divisi Tanaman PT PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru
Authors: Nurmalina, Rita
Sulthansyah, Muh Hilmy
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Adanya kendala dan persaingan yang ketat membuat Divisi Tanaman PT PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru perlu merumuskan strategi pengembangan usaha yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang digunakan untuk merumuskan alternatif strategi dan mengetahui prioritas strategi tersebut. Alat analisis yang digunakan mencakup matriks IFE dan EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan QSPM. Faktor internal yang menjadi kekuatan utama adalah kualitas SDM yang berkompeten dan berpengalaman, sedangkan kelemahan utamanya adalah durasi pencairan uang lelang gula yang lambat. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah permintaan gula yang tinggi, sedangkan ancaman utamanya adalah perubahan iklim dan peningkatan curah hujan. Skor Matriks IFE sebesar 3,111 dan EFE sebesar 3,244 dimana perusahaan berada pada kondisi internal dan kondisi eksternal yang baik. Matriks IE menunjukkan posisi perusahaan berada di kuadran satu yaitu tumbuh dan membangun dengan penggunaan strategi intensif dan integratif. Matriks SWOT menghasilkan enam alternatif strategi. Strategi yang menjadi prioritas utama berdasarkan QSPM adalah perluasan layanan kemitraan di luar Malang.
The presence of obstacles and intense competition means that the PT PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru Plant Division needs to formulate an appropriate development strategy. This research aims to identify the internal and external factors used to develop alternative strategies and to determine the priorities of these strategies. The analysis tools used include IFE and EFE matrices, IE matrix, SWOT matrix, and QSPM. The main internal strength is the competent and experienced human resources quality, while the main weakness is the slow disbursement duration of sugar auction money. The main external opportunity is the high demand for sugar, while the main threat is climate change and increased rainfall. The IFE matrix score is 3,111 and the EFE is 3,244 indicating that the company is in good internal and external condition. The IE matrix shows that the company's position is in quadrant one, which means grow and build using intensive and integrative strategies. The SWOT matrix generates six alternative strategies. The main priority strategy based on QSPM is expanding partnership services outside Malang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152767
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_Muh Hilmy Sulthansyah_H3401201016.pdfCover568.15 kBAdobe PDFView/Open
H3401201016_Muh Hilmy Sulthansyah.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.14 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Muh Hilmy Sulthansyah_H3401201016.pdf
  Restricted Access
Lampiran634.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.