Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152698
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurhayati, Ati Dwi-
dc.contributor.authorRahmawati, Adela Febri-
dc.date.accessioned2024-06-06T06:18:31Z-
dc.date.available2024-06-06T06:18:31Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152698-
dc.description.abstractKabupaten Muaro Jambi yang memiliki sebaran gambut seluas 229.703.90 ha kerap kali mengalami kebakaran hutan dan lahan khususnya di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam yang sebagian besar daerahnya merupakan lahan gambut. Penelitian bertujuan menganalisis perilaku masyarakat yang dapat memicu terjadinya kebakaran gambut dan menganalisis persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pengendalian kebakaran gambut di Desa Tangkit Baru. Analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif melalui wawancara menggunakan kuisioner yang berisi 20 pernyataan positif mengenai pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan, dampak dari kebakaran gambut, serta langkah pengendalian kebakaran gambut dari partisipasi masyarakat menggunakan skala likert. Hasil analisis perilaku masyarakat yang dapat memicu terjadinya kebakaran gambut pada lokasi penelitian di lahan gambut merupakan kegiatan sonor, pembersihan lahan dengan pembakaran, dan membakar sampah. Persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pengendalian kebakaran gambut termasuk dalam kategori tinggi dan memiliki korelasi hubungan yang sangat kuat. Hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat di Desa Tangkit Baru memiliki korelasi positif.id
dc.description.abstractMuaro Jambi Regency, which has a peat distribution area of 229,703.90 ha, often experiences forest and land fires, especially in Tangkit Baru Village, Sungai Gelam District, where most of the area is peatland. The research aims to analyze community behavior that can trigger peat fires and analyze community perceptions and level of knowledge regarding peat fire control in Tangkit Baru Village. Research data analysis was carried out descriptively through interviews using a questionnaire containing 20 positive statements regarding sustainable peatland management, the impact of peat fires, as well as steps to control peat fires from community participation using a Likert scale. The results of the analysis of community behavior that can trigger peat fires at research locations on peatlands are sonor activities, land clearing by burning, and burning rubbish. The community's perception and level of knowledge regarding peat fire control is in the high category and has a very strong correlation. The relationship between knowledge and community perception in Tangkit Baru Village has a positive correlation.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerilaku dan Persepsi Masyarakat terhadap Terjadinya Kebakaran Gambut di Desa Tangkit Baru Provinsi Jambiid
dc.title.alternativeCommunity Behavior and Perceptions of Peat Fires in Tangkit Baru Village Jambi Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKebakaran gambutid
dc.subject.keywordMuaro Jambiid
dc.subject.keywordPerilaku masyarakatid
dc.subject.keywordPersepsi masyarakatid
dc.subject.keywordTangkit Baruid
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover449.51 kBAdobe PDFView/Open
Full teks.pdf
  Restricted Access
Full teks791.81 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran233.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.