Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152663| Title: | Pengaruh Pertambangan Pasir terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan di Daerah Sekitarnya |
| Authors: | Panuju, Dyah Suryaningtyas, Dyah Ayubi, Fitrah |
| Issue Date: | 2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pertambangan pasir merupakan sektor usaha yang berpengaruh baik positif maupun negatif terhadap kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satu dampak positifnya yaitu menjadi alternatif mata pencaharian dan peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat dan wilayah setempat. Disisi lain, pertambangan pasir memberikan dampak negatif diantaranya terganggunya kualitas kesuburan lahan pascatambang. Oleh karena itu, diperlukan kajian obyektif untuk mengetahui pengaruh aktivitas pertambangan pasir dan dinamika perubahannya terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi di sekitar area aktivitas penambangan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari dan Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember dari bulan Maret hingga Juni 2023. Metode penelitian ini mencakup klasifikasi visual citra Google Earth, analisis skala likert, analisis nilai land rent, dan dan analisis laboratorium. Luasan lahan yang telah ditambang pasirnya di Kelurahan Wirolegi dan Desa Mrawan mengalami peningkatan dari seluas 15,24 Ha tahun 2010 menjadi 31,27 Ha tahun 2016 dan 47,80 Ha tahun 2022. Masyarakat cenderung “setuju” bahwa pertambangan pasir meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan alternatif usaha di lingkungan sekitar dan lahan pascatambang, dan terjalinnya hubungan baikn antara pengusaha dengan warga sekitar. Selain itu, masyarakat berpersepsi “tidak setuju” bahwa pertambangan pasir berpengaruh positif terhadap sektor lingkungan, karena terjadi penurunan kualitas air dan udara bersih di area sekitar pertambangan. Perbedaan land rent lahan belum ditambang dan pascatambang dipengaruhi oleh pola pertanaman. Lahan belum ditambang dan pascatambang yang memiliki pola pertanaman serupa hanya menunjukkan adanya perbedaan nyata pada pola tanam "padi-padi-padi". Berdasarkan rerata land rent, lahan belum ditambang memiliki nilai lebih tinggi sebesar 526,32 rupiah/ m2/ tahun dibandingkan lahan pascatambang. Aktivitas penambangan pasir berpengaruh terhadap beberapa parameter kualitas tanah, yang mana terjadi peningkatan fraksi pasir pada tekstur tanah, penurunan status Kapasitas tukar kation dan N-total, serta peningkatan status K-dapat dipertukarkan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152663 |
| Appears in Collections: | UT - Soil Science and Land Resources |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover, Lembar Pernyataan, Abstrak, Lembar Pengesahan, Prakata dan Daftar Isi.pdf Restricted Access | Cover | 1.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
| A14190016_Fitrah Hatta Al Ayubi.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 726.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.