Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152578
Title: Produksi pakan hijauan dari tumpangsari kacang gude (Cajanus cajan (L.) MillSp) dengan rumput gajah (Pennisetum purpureum) pada beberap tingkat pemupukan fosfor
Authors: Harini I.S., Sri
Setiana, M. Agus
Lesmanawaty, Sri Rahayu
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu akibat penyediaan hijauan pakan menjadi semakin tergantung pada produksi dan limbah tanaman pangan, adalah karena semakin terbatasnya lahan khusus untuk penanaman hijauan pakan, terutama di daerah padat penduduk dengan lahan terbatas. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah penyediaan hijauan pakan dan optimalisasi penggunaan lahan adalah dengan menerapkan pola tanam tumpangsari antara tanaman pangan dengan tanaman pakan. Limbah tanaman pangan yang memberi harapan besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai hijauan pakan antara lain adalah jerami kacang gude, sedangkan salah satu jenis rumput unggul yang saat ini banyak dikembangkan karena memiliki produktivitas tinggi adalah rumput gajah. Tanaman kacang gude seperti halnya tanaman kacang- kacangan lainnya, sangat responsif terhadap unsur hara fosfor untuk menunjang aktivitas bintil akar dalam memfiksasi N bebas ke sekelilingnya. Rumput gajah sangat responsif terhadap unsur hara N, sehingga dengan pemupukan fosfor dan mentumpangsarikan kacang gude dengan rumput gajah diharapkan dapat meningkatkan produksi hijauan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh beberapa taraf pemupukan fosfor pada tumpangsari kacang gude dan rumput gajah terhadap produksi hijauan pakan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan petak terpisah (Split Plot Design) dengan tiga ulangan. Petak utama adalah perlakuan pola tanam, yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam tumpangsari, serta anak petak adalah perlakuan tingkat pemupukan fosfor sebanyak 50 kg P205/ha, 100 kg P205/ha, 150 kg P205/ha dan 200 kg P205/ha. Pengukuran peubah dilakukan terhadap produksi hijauan segar dan produksi bahan kering hijauan jerami kacang gude per tanaman, produksi hijauan segar dan produksi bahan kering hijauan campuran, produksi biji kacang gude kering per tanaman, produksi biji kacang gude kering total, dan bobot per 100 biji kacang gude kering. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pola tanam tum- pangsari dan pemberian pupuk fosfor sampai taraf 150 kg P205/ha dapat meningkatkan produksi hijauan segar dan produksi bahan kering hijauan jerami kacang gude per tanaman, sedangkan untuk produksi hijauan segar dan produksi bahan kering hijauan campuran, peningkatan produksi dicapai pada pemberian pupuk fosfor sampai taraf 100 kg P205/ha. Pemberian pupuk fosfor dari taraf 50 kg P205/ha sampai dengan taraf 200 kg P205/ha dapat meningkatkan produksi biji kacang gude kering per tanaman dan produksi biji kacang gude total, tetapi tidak meningkatkan bobot per 100 biji kacang gude kering, sedangkan pola tanam tumpangsari tidak meningkatkan produksi biji kacang gude kering dan bobot per 100 biji kacang gude kering.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152578
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D94SRL.pdf
  Restricted Access
7.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.