Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152561
Title: Pengaruh pemberian cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan produksi rumput setaria (Setaria plendida Stapf.) yang mengalami cekaman kekeringan
Authors: Dewi M.H.K., Panca
Jayadi, Sudarsono
Patimah
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam usaha pengembangan peternakan ruminansia di wilayah lahan kering kendala utama yang dihadapi adalah penyediaan hijauan makanan ternak. Hal ini disebabkan cekaman kekeringan yang terjadi di wilayah tersebut sehingga terganggunya metabolisme di dalam tubuh tanaman yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman. Perbaikan nutrisi pada tanaman dapat meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Salah satu usaha memperbaiki status nutrisi tanaman ini adalah dengan memanfaatkan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Setaria spendida Stapf. pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2000. Tempat penelitian di rumah kaca laboratorium lapang Agrostologi, Fakultas Peternakan IPB. Materi yang digunakan adalah rumput setaria, CMA dan tanah latosol sebagai media tanam yang diambil dari sekitar Darmaga Bogor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial pola 2 x 5 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan CMA dan faktor kedua perlakuan taraf kadar air tanah (KAT). Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi vertikal, jumlah anakan, luas daun, panjang akar, berat kering tajuk, berat kering akar, laju transpirasi dan efisiensi penggunaan air. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian CMA berbeda nyata (P<0.05) terhadap berat kering tajuk dan perbedaan sangat nyata (P<0.01) pada luas daun dan laju transpirasi. Pengaruh perlakuan KAT berbeda nyata (P<0.05) pada pertambahan tinggi vertikal sedangkan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) pada luas daun, berat kering tajuk, berat kering akar, laju transpirasi dan efisiensi penggunaan air. Pengaruh interaksi antara perlakuan CMA dengan perlakuan KAT terhadap semua parameter tidak berbeda nyata. Pertumbuhan dan produksi rumput setaria semakin menurun dengan semakin rendahnya KAT. Jika dibandingkan antara perlakuan yang bermikoriza dengan perlakuan yang tidak bermikoriza ternyata pertumbuhan dan produksi pada perlakuan yang bermikoriza lebih baik. Kadar air tanah sangat mempengaruhi terhadap kemampuan mikoriza dalam meningkatkan penyerapan unsur hara dan air dimana pertumbuhan tanaman pada kondisi kadar air tanah yang rendah (40% Kadar air tanah kapasitas lapang) sangat rendah dibandingkan dengan pada kadar air tanah yang lebih tinggi (100%, 85%, 70% dan 55% kapasitas lapang).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152561
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D01pat.pdf
  Restricted Access
7.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.