Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152549| Title: | Studi pemanfaatan tepung ulat sutera (Bombyx Mori, Linn), keong mas (Pomacea sp) dan ampas tahu dalam ransum broiler dengan beberapa peubah |
| Authors: | Sofyan, Lily Amalia Aboenawan, Lily E. Widyatmoko, Adi |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Berdasar hasil analisis, diketahui bahwa tepung ulat sutera, keong mas dan ampas tahu cukup tinggi kandungan proteinnya sehingga dapat. dimanfaatkan sebagai alternatif pakan ternak baru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi penggunaan tepung ulat sutera, keong mas dan ampas tahu dalam ransum broiler dengan peubah pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, mortalitas dan aspek ekonomisnya (Income Over Feed and Chick Cost/IOFCC) Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan IPB. Penelitian dilakukan selama enam minggu menggunakan rancangan statistik yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 kali ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Kelima perlakuan tersebut ialah kontrol (R₁), ransum yang mengandung ulat sutera (R2), tepung tubuh dan cangkang keong mas (R3), ampas tahu (R4) dan cangkang keong mas (R5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai gizi ransum penelitian cukup baik. Pertambahan bobot badan (pbb), konsumsi ransum dan nilai IOFCC ayam broiler tertinggi diperoleh dari perlakuan R, dan terendah pada perlakuan R2 (P<0,01). Sebaliknya angka konversi ransum tertinggi diperoleh pada perlakuan R₂ dan terendah (paling efisien) pada R4. Mortalitas ayam selama penelitian sebanyak 13 ekor (4,33%) seluruhnya terjadi pada R2, disamping itu seluruh ayam pada perlakuan R₂ mengalami kekerdilan. Penelitian ini menyimpulkan penggunaan tepung ulat sutera sebanyak 5% sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum ayam broiler masih belum layak, sedangkan penggunaan 2% tepung tubuh dan cangkang keong mas, 5% ampas tahu dan 1,28% cangkang keong mas dalam ransum ayam broiler memberikan hasil yang cukup baik. Disarankan adanya penelitian lanjutan mengenai tingkat penggunaan tepung keong mas dalam ransum ayam broiler. Pemanfaatan tepung keong mas dan ampas tahu untuk pakan ayam broiler paling tidak dapat dimulai di daerah sekitar pusat-pusat produksi bahan pakan tersebut. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152549 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D96AWI.pdf Restricted Access | 6.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.