Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152527
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuryahadi, H.-
dc.contributor.advisorPanggabean, Thamrin-
dc.contributor.advisorLubis, Darwinsyah-
dc.contributor.authorHartono, Rudy-
dc.date.accessioned2024-05-31T02:56:04Z-
dc.date.available2024-05-31T02:56:04Z-
dc.date.issued1995-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152527-
dc.description.abstractKetersediaan mineral kalsium dan fosfor dalam ransum sapi perah adalah mutlak diperlukan, meskipun kebutuhan akan mineral sedikit. Tetapi peranannya sangat besar dalam membantu proses metabolisme dan pengaruhnya terhadap penggunaan makanan. Oleh karena itu, pencarian terhadap sumber Ca dan P baru yang harganya murah dan dalam penggu- naannya tidak menimbulkan efek buruk bagi ternak terus dilakukan. Salah satu hasil temuan baru tersebut adalah Natural Defluorinated Calcium Phosphate (NDCP) yang mempunyai harga lebih murah dibandingkan dengan Steamed Bone Meal (SBM) atau tepung tulang dan Dikalsium Fosfat (DCP), juga kadar fluor dan kadmiumnya rendah, serta kandungan Ca dan P yang cukup ideal yaitu 30,00% dan 14,60 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Balai Penelitian Ternak Bogor dan peternakan sapi perah di Kebon Pedes Bogor, pada bulan April sampai dengan bulan Juli 1994. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi kalsium dan fosfor dari sumber mineral yang berbeda terhadap efisiensi produksi dan kualitas susu di peternakan rakyat Kebon Pedes, Kotamadya Bogor. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi 3 x 2 dengan 4 kali ulangan. Sebagai petak utama adalah perlakuan ransum, yang terdiri dari ransum NDCP, DCP dan SBM dan sebagai anak petak adalah periode yaitu periode 1 dan 2. Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering (BK) ransum, produksi susu, kadar protein dan sekresi protein susu, kadar kalsium dan sekresi kalsium susu, kadar fosfor dan sekresi fosfor susu dan nilai reduktase susu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi BK ransum tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan penambahan Ca dan P dari sumber yang berbeda. Konsumsi BK ransum yang tertinggi dicapai oleh ransum NDCP (13,04 kg/ekor/hari). Produksi susu yang dihasilkan, tertinggi dicapai oleh ransum NDCP (9,59 kg/ekor/hari). Dari uji statistik yang dilakukan tidak berbeda nyata (P > 0.05) antara ketiga ran- sum. Kadar protein susu yang tertinggi dicapai oleh ransum SBM (4,04%), dengan uji statistik menunjukkan bahwa dengan penambahan Ca dan P dari sumber yang berlainan, menunjukkan berbeda nyata terhadap kadar protein susu (P < 0.05) , yaitu perlakuan ransum SBM memberikan pengaruh terhadap peningka- tan kadar protein susu dibandingkan dengan kedua ransum lainnya, tetapi terhadap sekresi protein dengan pengujian statistik menunjukkan tidak berbeda nyata (P < 0.05) . Untuk kadar kalsium dan fosfor susu juga menunjukkan tidak berbe- da nyata (P > 0.05) . Demikian juga terhadap sekresi kalsium dan fosfor dengan pengujian statistik menunjukkan tidak berbeda nyata (P<0.05). Sedangkan kadar kalsium dengan hasil yang sama dicapai oleh ransum DCP dan SBM (0,136 %). Untuk kadar fosfor, hasil yang tertinggi dicapai oleh ransum DCP (0,094 %). Nilai reduktase yang tertinggi dicapai oleh ransum NDCP (5,16 jam). Dari hasil penelitian ini, bahwa NDCP sebagai sumber Ca dan P yang baru, dapat digunakan untuk menggantikan DCP dan SBM. Hal ini terbukti dari penggunaan NDCP tidak menimbulkan efek buruk, mampu bersaing dalam produksi susu dan kualitas susu yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcMilkid
dc.titlePengaruh suplementasi kalsium dan fosfor dari sumber meneral yang berbeda terhadap produksi dan kualitas susuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D95RHA.pdf
  Restricted Access
8.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.