Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152505| Title: | Pendapatan usaha peternakan sapi perah dan beberapa aspek lingkungan sekitar peternakan : Studi kasus di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor |
| Authors: | Koeswardhono M Purwanto, Bagus P Haryati, Ai Teti |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Sejalan dengan pembangunan sub sektor peternakan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai adalah meningkatkan standar kecukupan gizi, salah satunya kebutuhan akan protein hewani berupa daging, telur dan susu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka usaha yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan usahaternak sapi perah yang salah satunya peternakan sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes. Usaha peternakan sapi perah pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan peternak apalagi peternakan yang berada di pusat kota akan menambah pendapatan peternak karena peternak dapat menjual susunya langsung ke konsumen. Akan tetapi, lahan untuk peternakan semakin sempit bahkan tidak ada sehingga peternak tidak bisa melakukan penanaman hijauan makanan ternak disekitar peternakan. Hal ini menunjukan biaya yang digunakan akan bertambah tinggi karena peternak harus membeli rumput untuk pakan ternaknya. Selain menghasilkan susu, peternakan sapi perah juga akan menghasilkan limbah. Limbah peternakan yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan pencemaran bagi penduduk yang tinggal disekitar peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usahaternak sapi perah, mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh peternak, mengetahui aspek lingkungan di Kelurahan Kebon Pedes dengan adanya peternakan sapi perah yang meliputi kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan April dan bulan Mei 2002. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus untuk peternak sebanyak 30 peternak dan secara purposive untuk masyarakat non peternak sebanyak 60 orang. Data dikumpulkan dari berbagai sumber berupa data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif yang meliputi keadaan umum lokasi penelitian, karakteristik peternak dan masyarakat non peternak, gambaran usahaternak sapi perah, kenyamanan, kesehatan masyarakat dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi peternakan sapi perah pada tahun 2001 sekitar 320 ekor. Sedangkan saat ini sekitar 338 ekor berasal dari sapi perah Fries Holand (FH) dan peranakan FH, tampak bahwa populasi sapi tersebut mempunyai kecenderungan yang meningkat. Adapun pemilikannya sangat bervariasi, yaitu berkisar antara 2 ekor sampai 34 ekor. Rataan pemilikan ternak sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes sekitar 11,27 ekor/peternak atau 9,61 ST/peternak. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152505 |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D03ath.pdf Restricted Access | 6.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.