Dampak penyuluhan terhadap produktivitas tenaga kerja peternakan sapi perah di Pangalengan Bandung : Studi kasus di Desa Margamulya dan Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

Abstract

Penggunaan tenaga kerja secara produktif dalam usaha peternakan sapi perah adalah sangat penting guna mencapai hasil produksi yang maksimal sehingga pemborosan sumberdaya dapat dihindari dan pendapatan yang diperoleh semakin meningkat. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan pelatihan dan peningkatan pengetahuan tentang pekerjaan. Oleh karena itu produktivitas tenaga kerja tidak lepas dari dampak pendidikan dan penyuluhan dalam menyuguhkan informasi yang menunjang produktivitas kerja. Tujuan penelitian adalah: (1) mengamati produktivitas tenaga kerja peternak sapi perah di Pangalengan Bandung, (2) mempelajari dampak penyuluhan terhadap produktivitas tenaga kerja peternak sapi perah di Pangalengan Bandung. Data penelitian adalah hasil penelitian Hibah Bersaing I/IV, pada tahun 1995/1996 di Desa Margamulya dan Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Data diolah dengan menggunakan uji matriks korelasi. Rataan produksi susu adalah 14,64 liter/ekor/hari dari 157 ekor sapi laktasi sedangkan rataan total produksi susu yang dihasilkan per keluarga responden adalah 58,95 liter/hari. Produktivitas kerja peternak adalah 47,61 liter/HKP, yang berarti bahwa 1 HKP tenaga kerja mampu menghasilkan produksi susu sebanyak 47,61 liter per hari. Efisiensi tenaga kerja peternak adalah 2,87 dimana satu tenaga kerja hanya mampu menangani tiga satuan ternak sapi perah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan tenaga kerja adalah tidak efisien. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor frekuensi membaca publikasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produktivitas kerja peternak. Faktor frekuensi dikunjungi dan mengunjungi ketua kelompok, mendengarkan radio serta menonton televisi cenderung berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja, sedangkan faktor frekuensi frekuensi dikunjungi dan mengunjungi PPL, sesama peternak, petugas koperasi serta membaca buku peternakan cenderung berpengaruh negatif terhadap produktivitas kerja peternak….