Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152446
Title: Evaluasi program usaha gaduhan ternak domba di kelurahan Cimahpar kecamatan Bogor Utara kota Bogor
Authors: Ismail, Ahyar
Rindayati, Wiwiek
Nawawi, Ahmad Toni
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Program usaha gaduhan memiliki peranan penting dalam mengembangkan usahaternak domba. Program tersebut memberikan jalan kepada peternak yang memelihara ternak bukan miliknya sendiri tetapi milik peternak lain, untuk mengembangkan usahaternaknya secara swadaya. Dinas Pertanian Peternakan (Dispernak) Kota Bogor memberikan jalan kepada peternak yang ada di Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor untuk memperoleh ternak domba dari usaha gaduhan. Usaha ini telah dilaksanakan pada bulan April 1999 Mei 2001 (2 tahun), sehingga diperlukan adanya evaluasi mengenai pelaksanaan program berdasarkan tujuan yang telah ditetapkannya dan dampak yang ditimbulkan baik dari segi pendapatan peternak pengggaduh maupun tingkat pengembalian ternak. Dalam penelitian ini ditetapkan empat tujuan yang ingin dipelajari dalam usaha gaduhan, yaitu (1) mempelajari mekanisme pelaksanaan program pengembangan usahaternak domba Dinas Pertanian Peternakan (Dispernak) Kota Bogor pada Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor dan sistem usaha yang telah dilaksanakannya, (2) Menganalisis nilai pendapatan yang diterima peternak penggaduh dari usaha ternak domba dan kontribusinya terhadap pendapatan keluarga, (3) Menganalisis tingkat pengembalian ternak, dan (4) mengevaluasi pelaksanaan program pengembangan usaha ternak domba pada Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor berdasarkan tujuan program yang telah ditetapkan Populasi dalam penelitian ini adalah peternak penerima ternak domba gaduhan di Kelurahan Cimahpar yang berjumlah 90 peternak. Pengambilan sampel dilakukan secara Acak Bertahap (Multistage Random Sampling) yang berjumlah 30 peternak. Penelitian ini di desain dengan metode survei. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan di Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, selama 2 bulan yaitu bulan Juli Agustus 2002. Analisis data yang digunakan (1) deskriptif kualitatif, dan (2) kuantitatif, yang meliputi: analisis pendapatan peternak penggaduh, kontribusi pendapatan usahaternak domba terhadap pendapatan keluarga, dan tingkat pengembalian ternak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan usahaternak domba Dispernak Kota Bogor pada Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak domba dan pendapatan masyarakat. Mekanisme program berdasarkan pada perguliran ternak dan sistem usaha yang digunakan adalah gaduhan, dimana Dispernak Kota Bogor memberikan modal berupa ternak domba sebanyak 240 ekor kepada 90 peternak di Kelurahan Cimahpar. Peternak diwajibkan untuk mengembalikan ternaknya sebanyak dua kali jumlah ternak domba yang digaduhkan (480 ekor umur 1 tahun). Waktu pengembalian ternak adalah 2 tahun dan setelah program berakhir, ternak awal menjadi milik peternak penggaduh. Dispernak Kota Bogor membentuk 30 kelompok peternak, setiap kelompok terdiri dari 3 peternak dengan I peternak inti (memelihara I ekor ternak jantan dan 3 ekor ternak betina dewasa) dan 2 peternak sub-inti (masing-masing memelihara 2 ekor ternak betina dewasa). Dari segi pendapatan, usahaternak peternak inti dan sub-inti mengalami keuntungan dengan rata-rata pendapatan bersih per tahun berturut-turut sebesar Rp 609.435,39 dan Rp 345.057,07. Pendapatan bersih usahaternak peternak inti relatif menguntungkan dibandingkan sub-inti, namun profitabilitas (rasio rata-rata pendapatan bersih per rata-rata nilai modal atau ternak awal per tahun) usahaternak peternak sub-inti lebih tinggi dibandingkan inti dengan angka profitabilitas usahaternak peternak inti dan sub-inti berturut-turut sebesar 0,94 dan 1,16. Kontribusi pendapatan usahaternak domba pada peternak inti dan sub-inti terhadap pendapatan keluarga peternak inti dan sub-inti berturut-turut adalah 6,91% dan 5,54%. Usahaternak merupakan usaha sambilan untuk menunjang penghasilan keluarga. Tingkat pengembalian ternak dari peternak inti dan sub-inti kepada pengelola pengembalian ternak berturut-turut sebesar 37,50 dan 46,67% per tahun. Hal ini menunjukkan jangka waktu pengembalian ternak selama 2 tahun, peternak tidak dapat melunasi seluruh pengembalian yang disepakati. Tujuan program untuk meningkatkan populasi ternak tercapai, dengan total populasi ternak pasca program sebanyak 525 ekor namun target pengembalian ternak ditambah jumlah ternak awal yang digulirkan (720 ekor) dan produktifitas optimal belum tercapai dengan produktifitas ternak dari program sebesar 1,35 ekor/ekor induk/tahun. Tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tercapai dengan tingkat pendapatan sebesar Rp. 39.106.485,90 per tahun
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152446
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03atn.pdf
  Restricted Access
7.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.