Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152405
Title: Aktivitas yang berhubungan dengan perilaku makan kukang sumatera (nycticebus coucang coucang) di penangkaran pada malam hari
Authors: Tjakradidjaja, Anita S.
Semiadi, Gono
Diapari, Didid
Ba'alwy, Mukhlis
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Kukang merupakan satwa asli tropis yang di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Surmatera dan Kalimantan. Kukang merupakan satwa liar yang terancam punah karena perusakan habitat, kompetisi makanan dan ruang, penangkapan hidup-hidup dan perdagangan kukang secara ilegal sebagai binatang kesayangan yang mengakibatkan jumlah populasi kukang menurun drastis. Oleh karena itu sejak tahun 1973, Pemerintah Indonesia menetapkan melalui SK Menteri Pertanian No. 66/KAPTS/UM-II/1973, bahwa kukang merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi. Untuk mencegah menurunnya jumlah populasi kukang akibai penangkapan liar tersebut perlu adanya upaya untuk menjaga keseimbangan jumlah kukang dan melestarikan hewan langka ini dari ancaman kepunahan. Salah satu alternatifnya adalah dengan usaha penangkaran di luar kawasan habitat aslinya atau pengelolaan ex-situ. Dengan memahami perilaku umum khususnya perilaku makan akan dicapai pengelolaan dan pengembangbiakan satwa secara maksimal. Kukang (Nycticebus coucang) adalah hewan yang hidup di atas pohon (arboreal), termasuk jenis hewan omnivora; dan umumnya hidup nokturnal (aktif di malam hari), sehingga pengamatan perilaku kukang harus dilakukan pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa tingkah laku umurn khususnya perilaku yang berhubungan dengan aktivitas makan. Penelitian tingkah laku kukang ini dilakukan di Penangkaran Mamalia Kecil Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI pada bulan November 2002 Januari 2003. Materi yang digunakan adalah tiga ekor kukang, dua jantan dan satu betina dewasa yang ditempatkan dalam tiga kandang indivindu. Jenis pakan yang diberikan terdiri dari pisang ambon, markisa, jambu biji, kelapa, pepaya, jagung, roti tawar dan telur puyuh. Pengamatan perilaku harian untuk mengetahui suatu perilaku dalam aktivitas harian digunakan metode One-Zero Sampling dengan interval waktu lima belas menit yang dibagi dalam lua periode yaitu pukul 18.00-23.45 dan 00.15-06.00 WIB. Data yang diperoleh ditelaah secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas makan kukang selama pengamatan tercatat sekitar 12,44%, dimana aktivitas tertinggi terjadi sekitar pukul 18.00-19.00 WIB sebesar 6,1%. Aktivitas minum tercatat hanya 0,21% dari seluruh Tingkah laku hariannya. Aktivitas defekasi dan urinasi tercatat sebesar 3,84% dan 2,73% dimana aktivitas tertinggi sekitar pukul 18.00-19.00 WIB untuk defekasi dan Oukul 00.00-01.00 WIB untuk urinasi. Persentase perilaku lainnya seperti lokomosi, grooming dan istirahat masing-masing sebesar 14,59%, 58,08% dan 8,12%. Dari pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa perilaku harian kukang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (suhu, kelembaban din cahaya), manajemen ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152405
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03mba.pdf
  Restricted Access
7.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.