Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152380
Title: Pemanfaatan usaha ternak sapi Madura untuk peningkatan penerima usahatani di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Jawa Timur
Authors: Moesa, Zulfikar
Ismail Ahyar
Ahmadi, Raden Khaeru
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Mengusahakan ternak sapi sebagai penunjang usahatani merupakan suatu cara untuk menambah penghasilan, disamping berfungsi pula sebagai tabungan dan penghasil pupuk kandang serta sebagai sumber tenaga kerja pengolah lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui sistem dan tujuan pemeliharaan ternak sapi di lokasi penelitian serta mengetahui penggunaan ternak sapi dalam pengelolaan usahatani, (2) mengetahui sumbangan usahaternak sapi terhadap tingkat pendapatan petani, (3) Mengetahui perbandingan pendapatan petani yang tidak memelihara sapi dengan petani yang memelihara sapi pada berbagai tujuan pemeliharaan dalam sistem usahataninya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Propinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan tanggal 3 Mei 1996 sampai 5 Juni 1996. Penelitian ini merupakan suatu survey yang menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan sampel dilakukan dengan Stratified Random Sampling tidak proporsional. Strata yang digunakan adalah petani yang tidak memelihara sapi (Petani So), petani yang memiliki sapi 12 ekor (Petani S₁), dan petani yang memiliki sapi > 2 ekor (Petani S2). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 90 petani yang diambil di daerah pertanian lahan sawah dan di daerah pertanian lahan kering. Data yang didapat dianalisis secara statistik deskriptif. Untuk mengetahui pendapatan petani digunakan analisis usahatani dengan menghitung pendapatan pengelola (management income), pendapatan tenaga kerja keluarga petani (family's labour income) dan pendapatan keluarga petani (family's income). Ternak sapi Madura di daerah pertanian lahan sawah dimanfaatkan sebagai ternak kerja, sedangkan di daerah pertanian lahan kering pada umumnya petani melakukan usaha penggemukan sapi. Di daerah pertanian lahan sawah terdapat kecenderungan bahwa semakin luas lahan sawah yang dikelola maka semakin sedikit sapi yang dipelihara, sedangkan di daerah pertanian lahan kering terdapat kecenderungan bahwa semakin luas penguasaan tanah yang digarap semakin banyak pula sapi yang dipelihara disesuaikan dengan kesanggupan petani dalam pemeliharaan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152380
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D96RKA.pdf
  Restricted Access
7.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.