Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152356Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Monintja, Daniel R. | - |
| dc.contributor.advisor | Ayodhyoa, H.A.U. | - |
| dc.contributor.author | Aprillia, Sissa | - |
| dc.date.accessioned | 2024-05-30T05:41:08Z | - |
| dc.date.available | 2024-05-30T05:41:08Z | - |
| dc.date.issued | 1993 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152356 | - |
| dc.description.abstract | Tulisan ini merupakan studi literatur dan wawancara mengenai perkembangan teknologi penangkapan ikan dengan purse seine di Indonesia sebagai salah satu alat penangkap ikan yang penting di Indonesia, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangannya, dari segi jenis, desain, distribusi, jumlah, produksi dan permasalahan yang terjadi yang dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 1993. Pengumpulan informasi dan data dilakukan dengan cara wawancara, pengiriman kuesioner ke 27 propinsi dan studi ke perpustakaan-perpustakaan. Sebelum dikenal purse seine telah dikenal payang yang menangkap ikan pelagis dan prinsip penangkapannya seperti purse seine, yaitu melingkari gerombolan ikan, tetapi pada payang jaringnya berkantong. Selain itu nama purse seine secara umum belumlah ada, namun jauh sebelumnya telah dikenal beberapa alat yang mempunyai prinsip kerja seperti purse seine, seperti jaring giob di Maluku dan Sulawesi Utara, jaring gae di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur dan sebagainya. Purse seine dikenal di Batang, Jawa Tengah sejak tahun 1968, lalu menyebar ke daerah-daerah Jawa lainnya, sedangkan di Aceh seejak tahun 1970. Pada tahun 1980, sebuah purse seine berukuran besar untuk menangkap ikan cakalang dan tuna telah beroperasi dengan basis di Ternate, lalu diikuti oleh 3 unit yang berpangkalan di Biak pada tahun 1986. Sejak tahun 1990, purse seine modern yang dioperasikan dengan rumpon telah banyak digunakan di perairan ZEEI untuk menangkap ikan pelagis kecil. Perkem- bangan purse seine secara umum tidak banyak berubah, hanya beberapa modifikasi dan penambahan alat bantu. Distribusi purse seine hampir di seluruh propinsi, namun pada propinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Lampung tidak menggunakan purse seine dalam kegiatan penangkapan ikan. Jumlah unit alat, produksi dan catch/unit purse seine selama tahun 1975-1991 berfluktuasi di tiap-tiap propinsi yang secara nasional cenderung meningkat. Permasalahan utama yang ada adalah persaingan dengan nelayan pengguna alat tangkap lain, baik dalam persaingan usaha maupun daerah penangkapan ikan. Untuk mengetahui mengapa di 4 propinsi tersebut tidak menggunakan purse seine dalam kegiatan penangkapan ikan, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Suatu studi tentang perkembangan teknologi penangkapan ikan dengan Purse Seine di Indonesia | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Fisheries Resource Utilization | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C93sap.pdf Restricted Access | 23.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.