Kajian patomorfologi organ internal anak kuda yang terserang meningo-ensefalomielitis

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari kasus meningo-ensefalomielitis pada anak kuda berumur 18 hari yang mati setelah menunjukkan gejala sakit selama 2 hari. Pengamatan terutama berhubungan dengan pemeriksaan patomorfologi organ- organ internalnya. Gejala klinis yang terlihat antara lain demam, kejang-kejang, dan kadang hewan membentur-benturkan kepalanya pada benda lain di sekitarnya. Hasil nekropsi didapatkan cairan serebrospinal berwarna keruh dan berlebihan pada foramen atlanto-occipitale, petechie di permukaan otak, dan perdarahan berbentuk ekimosa pada jaringan subkutan di daerah kepala. Pada pemeriksaan cairan serebrospinal melalui preparat ulas, terdapat sejumlah bakteri berbentuk batang dan sel radang terutama neutrofil. Meningo-ensefalomielitis supuratif diindikasikan melalui temuan patologi mikroskopik antara lain oleh adanya eksudat supuratif pada ruang sub-arachnoid pada cerebrum, cerebellum dan medulla spinalis, abses cerebral multifokal, perivascular cuffing, hemorrhagi dan thrombo-emboli. Pada beberapa tempat lesio ditemukan koloni bakteri. Temuan pada organ internal selain sistem syaraf pusat mengacu pada kejadian septisemia bakterial, dengan adanya disseminated intravascular coagulation, hiperleukositosis neutrofil, splenitis dan limfadenitis akut, pyelonefritis, pneumonia thrombotik interstisial akut dengan pleuritis ringan, dan peritonitis fibrinous. Temuan makroskopik menunjukkan adanya kejadian omfaloflebitis sebagai port d'entre untuk meningo-ensefalomielitis dan septisemia pada kasus ini….