Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152297| Title: | Pengaruh pemberian probiotik (Bacillus sp.) terhadap gambaran mikroskopis hati ayam |
| Authors: | Winarsih, Wiwin Kompiang, I Putu Arnowo, Indrian Widi |
| Issue Date: | 2002 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Unggas dan Veteriner, Bagian Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Mei 2001 sampai dengan Januari 2002. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik (Bacillus sp) terhadap perubahan makroskopis maupun mikroskopis organ hati ayam broiler. Sebanyak 12000 ekor ayam broiler dibagi menjadi dua kelompok yaitu 6000 ekor yang tidak diberi perlakuan probiotik (kelompok K) dan 6000 ekor ayam lainnya diberi perlakuan probiotik (kelompok P). Probiotik diberikan kepada 6000 ekor ayam broiler sejak berumur satu hari (DOC) sampai berumur enam minggu. Probiotik berwujud cair dan diberikan dengan cara dicampur ke dalam air minum. Untuk DOC, probiotik diberikan tiap hari dengan dosis 5 cc/liter air minum selama 1 minggu pertama sedangkan untuk minggu kedua sampai minggu ke enam, probiotik dengan dosis yang sama diberikan setiap hari senin dan kamis. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan pasca mati yang meliputi pemeriksaan patologi anatomi dan pemeriksaan histopatologi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua perlakuan dan lima ulangan. Data hasil percobaan tentang bobot badan, berat dan berat relatif organ hati, konversi pakan, mortalitas serta persentase hiperemia dan pembendungan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA). Pada pemeriksaan tentang degenerasi sel hati dan nekrosa sel hati berdasarkan skoring digunakan metode statistik non parametrik dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan probiotik dapat memperbaiki konversi pakan, menurunkan mortalitas serta menurunkan jumlah kelainan patologi (pembendungan, degenerasi dan nekrosa sel hati) yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dibanding dengan kelompok tanpa perlakuan probiotik. Akan tetapi untuk berat dan berat relatif organ hati mengalami peningkatan yang berbeda nyata (P>0,01) dibanding dengan kelompok tanpa perlakuan probiotik…. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152297 |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B02iwa.pdf Restricted Access | 5.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.