Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152291
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPoernomo, Djoko-
dc.contributor.advisorSuwandy, Ruddy-
dc.contributor.authorRosihun, Muhammad-
dc.date.accessioned2024-05-30T01:08:44Z-
dc.date.available2024-05-30T01:08:44Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152291-
dc.description.abstractTanaman sirih merupakan tanaman merambat yang banyak dijumpai di Indonesia, tersedia sepanjang tahun dan mudah diperoleh dengan harga murah. Sejak jaman dahulu telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, yaitu digunakan untuk obat hidung berdarah (mimisan), obat batuk, obat sariawan, obat bau badan, dan sebagainya. Munculnya kekhawatiran bahwa penggunaan zat pengawet kimia sintetik dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan. Penggunaan bahan pengawet alternatif yang dibuat dari bahan yang alami sangat diperlukan. Daun sirih diketahui memiliki kemampuan sebagai antimikroba dan dapat digunakan sebagai alternatif bahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perendaman fillet nila merah dalam ekstrak daun sirih untuk menghambat proses kemunduran mutu pada suhu chilling (± 5°C) serta mempelajari pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak daun sirih yang tepat terhadap daya simpan ikan nila merah. Fillet diberi perlakuan penambahan ekstrak daun sirih dengan konsentrasi sebagai berikut: (1) perlakuan A (tanpa penambahan ekstrak; kontrol); (2) perlakuan B (penambahan ekstrak sebesar 1:8 b/v); dan (3) perlakuan C (penambahan ekstrak sebesar 1:6 b/v). Fillet disimpan pada suhu chilling (±5°C) selama 14 hari. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni Agustus 2002, di Laboratorium Biokimia Hasil Perikanan, Laboratorium Rekayasa dan Preservasi Hasil Perikanan, dan Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Laboratorium Gizi Masyarakat, Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor. Bahan utama yang digunakan adalah daun sirih hijau dan ikan nila merah yang berukuran ± 300 gram per ekor. Parameter yang diamati yaitu pH, TVB, TPC, dan organoleptik....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyid
dc.subject.ddcFilletid
dc.titlePengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle, Linn.) terhadap kemunduran mutu fillet ikan nila merah (Oreochromis niloticus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
C02mro.pdf
  Restricted Access
17.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.