Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152250
Title: Studi kesejarahan ruang terbuka hijau kotamadya Malang
Authors: Nurisjah, Siti
Djajengwasito, Srikandi Kathryn
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Pembangunan di Indonesia berkangsung dengan pesat ditandai perubahan fisik kota dan tata ruangnya, sehingga diperlukan perencanaan pengembangan dengan pertimbangan kondisi fisik, ekonomi, sosial, dan politik yang telah lama membudaya. Permasalahan yang sama dihadapi dalam perencanaan ruang terbuka hijau (RTH) kota, dimana RTH terus mengalami perubahan sesuai perkembangan kota. Kondisi RTH kota Malang berkembang sejalan dengan perkembangan kotanya. Dalam penelitian ini menganut perkembangan kota menurut Handinoto dan Soehargo (1996) yaitu: (1) Sebelum Tahun 1914 yang merupakan periode Indisch-tradisional selanjutnya disebut periode I, (2) Tahun 1914-1945 yang merupakan periode kolonial selanjutnya disebut periode II, dan (3) Sesudah tahun 1945 yang merupakan periode kemerdekaan dan pembangunan selanjutnya disebut periode III. Tujuan studi adalah mendeskripsikan dan membandingkan RTH kota Malang pada ketiga periode ini berdasarkan: (1) Konfigurasi, (2) Klasifikasi, (3) Tanaman dominan, (4) Rasio RTH, dan (5) Faktor yang mempengaruhi pembentukan RTH. Lokasi studi meliputi Kotamadya Malang, dalam hubungan dengan sejarah perkotaan sebagai colonial city dan faktor keasriannya. Metode yang digunakan adalah penelusuran sejarah berdasarkan Widjo (1989) berbentuk dokumentasi dan rekonstruksi. Pengambilan data dilakukan dengan telaah peta dan telaah pustaka, mengamati langsung ke lapang dan wawancara. Pada periode I kota Malang sebagai kota Kabupaten, Malang memiliki pusat kota berupa alun-alun yang berperan suatu orientasi fisik dan secara politik sebagai pusat kekuasaan. Sistem pemerintahan yang berlaku menekankan pembedaan kelas sosial masyarakat yakni masyarakat Eropa, Asia, dan Pribumi. Pola RTH pada periode ini adalah radial, meliputi alun-alun, taman vila, pekarangan, dan green belt. Klasifikasinya berupa RTH umum (alun-alun, makam) dan pribadi (taman vila, sawah, dan perkebunan). Tanaman yang digunakan berfungsi simbolis seperti beringin dan produksi seperti tebu dan padi. Sedangkan luas RTH meliputi 76% dari luas kota ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152250
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A99SKD.pdf
  Restricted Access
16.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.